Membaca informasi kompasiana tentang, Evan dari KPB yang bekerja sama dengan Kompasianer, Â Merza Gamal mengadakan blog competition yang bertemakan "Kakek Merza Ajak Cucu Baca."
Ada rasa, hati ini tersentil. Dengan keresahan kakek Mirza akan anak jaman now yang lebih akrab dengan gadget ketimbang buku, sehingga tercetus ide dan andil kakek Mirza Â
Menurut saya, ini sangat menarik dan memang penting. Â "Kakek Merza Ajak Cucu Baca." yang digagas bersama KPB dan kompasiana. Membuka kesadaran saya akan keresahan yang sama.
Tema "Kakek Merza Ajak Cucu Baca." mengingatkan saya akan masa kecil saya dahulu. Di mana Abah saya  memperkenalkan saya pada dunia buku, dunia baca. Berkat jasa beliau lah hari ini saya dapat berprestasi dibidang literasi. Membaca, menulis, menerbitkan buku, dan mampu memecahkan masalah, serta tantangan yang ada.Â
Saya yakin harapan Abah saya sama dengan kakek Mirza, berharap cucunya, kelak mendapatkan arahan dan contoh teladan untuk cinta membaca. Jika ia tahu kondisi jaman sekarang begitu memprihatinkan, betapa Abah saya akan bersedih.Â
Dari pengalaman masa kecil ini lah saya bisa menerapkan kepada anak saya sang cucu Abah, metode yang ia gunakan untuk saya dan sekarang akan berguna untuk cucunya.Â
Dari Utsman bin Affan, Baginda Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya." (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, dari Kitab At-Targhib).
Dengan banyak membaca kita akan mendapat banyak ilmu, dengan banyak ilmu, selayaknya kita akan  memberikan banyak kebermanfatan kepada sesama.Â
Baca dan tulis, merupakan Wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah dengan perantaraan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wasallam, saking pentingnya kedudukan membaca, ia akan memberikan pengaruh  penting dalam pengetahuan dan  peradaban.
Mengajak anak membaca, sebanarnya bukan sesuatu yang mudah, karna dibutuhkan pembiasaan dan dibangun rasa cinta membaca sejak dini.