Filosofi Bunga Telur Maulid Nabi, Teladani Sifat dan Risalah Rosul

Tanggal 8 Oktober 2022, dalam kalender nasional bertepatan dengan 12 Robiul awal. Di mana tanggal tersebut 14 abad yang silam, Manusia agung di lahiran, ialah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wasallam, Nabi akhir zaman yang risalahnya, ajaranya  berlaku sampai sekarang bahkan, hingga akhir nanti. 

Pada tanggal 12 Robiul awal ummat Islam memperingati hari kelahiran nabi. Untuk mengingat kembali risalah kenabian, syiar dan keteladanan.  Semoga kita  sebagai ummat Muhammad, terus memperbaharui, memperbaiki wujud cinta kita akan RosullAllah Muhammad Shalallahu Alaihi wasallam.

Daerah Banten khusus Serang dan mungkin di beberapa daerah yang lain, dalam agenda maulid Nabi terdapat rangkaian acara seperti, tablig kabar, riungan atau saling makan bersama di mesjid, dan membuat pernak-pernik seperti menghias bunga telur dengan unik. 

Serang adalah kota yang melestarikan acara maulid, dengan membuat aneka ragam bunga telur yang menjadi penghias utama. Biasanya masyarakat membaut semacam miniatur seperti perahu, kubah mesjid, mobil, motor dan lain sebagainya, dibuat dari anyaman bambu dan kayu. 

Kelak, karya berupa perahu, kubah dan lain-lain ini akan diisi dengan berbagai macam makanan sembako, bahkan juga ada perabot rumah tangga dan pakaian. Semua itu akan dibawa ke masjid dan dibagikan kepada masyarakat. 

Di antara semu pernak-pernik maulid, hal yang paling utama menjadi hiasan dan ciri khas, adalah bunga telur yang kami sebut "panjang' atau kalo di Desa saya disebut Laha. 

Panjang ini ( bunga telur ) berupa telur yang telah direbus, dihias dengan kertas warna,  dengan tangan kreatif menjadi bunga yang indah, serta diberi kayu bambu sebagai tangkainya.  Keberadaan bunga telur maulid yang disebut panjang ini, bukan tanpa alasan.

Hal ini berkaitan dengan filosofi yaitu  maksud tersirat dan tersurat yang ada pada bunga panjang yang perlu  kita fahami yaitu :

1. Telur.

Telur, yang kita ketahui berdiri dari 3 lapisan yaitu kulit telur, putih dan kuning telur. Ini memberikan arti   dari 3 rukun agama yaitu Islam, iman dan Ihsan. Sesuai risalah ajaran Rosul.