Alkisah hidup dua  kakak beradik,  hidup mereka sangat rukun,  dan saling membantu satu sama lain, selama 40 tahun bersaudara.  Hingga pada suatu hari,  akhirnya terjadi salah paham dan pertengkaran cukup serius. Mengakibatkan renggangnya hubungan persaudaraan mereka.Â
Di satu pagi, datang seorang tukang kayu, singgah di kediaman sang kakak, dengan niat mencari pekerjaan.
"Maaf, permisi tuan, semoga di sini ada pekerjaan buat saya, yang bisa saya kerjakan ? " kata pria tukang kayu  dengan ramah dan berharap.Â
"Oh kebetulan sekali, saya punya pekerjaan untuk mu !" jawab sang kakak ramah.
"Coba Kau lihat ladang di seberang sungai sana. Di sana adalah tempat saudaraku"
"Dia telah mengalirkan bendungan, sehingga airnya  menutupi padang rumput, dan menjadi sungai yang memisahkan tanah kami."
" Aku sangat tersinggung dengan perbuatannya ."
"Pak tua, tugasmu. Buatkan aku pagar setinggi 10 meter untukku, agar aku tidak perlu melihatnya lagi. Aku tidak akan memperdulikannya lagu. Gunakan kayu di gudang sama. Perintah sang Kaka pada tukang kayu.Â
"Saya mengerti Tuan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa berbahagia." ucap tukang kayu dengan yakinÂ
Sang kakak pun pergi, membiarkan si  tukang kayu segera melakukan pekerjaan sendirian, agar cepat selsai.