Mohon tunggu...
Mawar RitaGinting
Mawar RitaGinting Mohon Tunggu... Penulis - Hidup Itu, Merencanakan, mengerjakan,menyelesaikan

Hidup Itu, Merencanakan, mengerjakan,menyelesaikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pahit Getirnya Kehidupan Seorang Janda di Lingkungan Sosial

2 Agustus 2019   10:29 Diperbarui: 3 Agustus 2019   05:25 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Shutterstock

Ucapan yang kejam sekali pun tidak akan pernah melemahkan seorang janda yang dengan tegar tetap menyongsong kehidupannya. Namun air mata yang mengalir dalam dada bisa menghacurkan pertahanan yang kokoh bak baja kontan meleleh jika perkataan di atas keluar dari bibir mungil buah hati seorang janda.

Karena ucapan yang lirih dan terbata itu melebihi tajamnya sembilu, mengalahkan pukulan godam, seolah tubuh hanyut oleh ombak yang kuat. Hanya sebuah pelukan hangat menjadi kekuatan meraih si kecil menahan tangis yang akan meledak, seolah kuat dan berbisik, "Kelak kalau kamu dewasa kamu akan mengerti semuanya."

Mengertikah orang-orang di sekitar saat seorang janda berpapasan dengan sepasang suami-istri mesra berboncengan dengan anaknya melintas di hadapannya, berkata dalam hati, "Betapa bahagianya mereka."

Bagaimana perasaan seorang janda saat harus menjadi orangtua tunggal, menjadi ibu sekaligus ayah. Beratnya menjadi janda saat anak demam di tengah malam tanpa ada tempat berbagi. Namun seorang janda akan tetap tegar jalani kehidupan demi buah hatinya sebagai penyemangat hidup dan topangan hidupnya di kala menua.

Seorang janda akan cenderung tidak bergaul di lingkungan. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan rasa risih bagi perempuan lain yang bersuami. Seorang janda tidak akan terlalu menanggapi masalah di sekitarnya karena akan menimbulkan konflik bila dia ikut berperan. Seorang janda akan terkesan garang dan angkuh agar ada rasa sungkan orang di sekitarnya. Betapa berat menjadi janda karena tidak akan pernah dipahami mereka yang tidak mengalaminya.

Dan seorang janda tidak akan pernah menjandakan wanita lain untuk melengkapi kebutuhan dan keutuhan dalam kehidupan yang dijalaninya. Seorang janda tidak akan membiarkan wanita lain mengalami nasib yang sama dengannya. 

Seorang janda lebih mengutamakan kebahagian orang-orang yang dicintainya tanpa memikirkan kebahagian dirinya sendiri. Jika kamu seorang janda, jadilah janda terhormat, karena seorang janda akan berharga tergantung pada dirinya sendiri, agar kelak anakmu dengan bangga menopang kehidupanmu di kala kamu sudah tak berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun