Mohon tunggu...
Mawar Soekri
Mawar Soekri Mohon Tunggu... -

membaca adalah hobbyku, menulis adalah keinginanku, berkarya adalah khayalanku......

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompasiana Sarang Siluman

7 Juni 2012   08:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari gabung di kompasiana.com diriku asyik mengikuti dan membaca setiap tulisan yang nangkring, baik di posisi tulisan terbaru, highlight, headline, terekomendasi, teraktual, inspiratif, bermanfaat ataupun menarik serta tulisan-tulisan yang nangkring pada dashboard paling bawah.  selain rajin ngevote tulisan orang lain, diriku juga asyik mencerna setiap makna dari semua tulisan yang sempat terbaca, alhasil, saya sedikit merasa lebih cerdas dari kemaren-kemaren, karena biar bagaimanapun ilmu pengetahuan yang bisa diserap di kompasiana.com memang beragam dan luar biasa bagusnya.

Nah, kemarin, tepatnya tanggal 6 Juni 2012 diriku melihat ada perubahan pada tampilan Kompasiana.com, terutama dengan tampilnya kolom pemberi vote (nilai) pada sebuah tulisan, jihaiiiii......... kompasiana.com jadi heboh.  banyak tulisan yang menyoroti masalah ini, bagi diriku bukan ini yang mengganjal, tapi kenapa tulisan yang menyoroti ini jadi heboh juga. begitu senangnya kita melihat seseorang yang kita anggap bersalah dengan langsung menghakiminya? atau memang kita senang melihat orang lain yang pernah menaik ke puncak yang tinggi menjadi terpuruk? ah, mungkin juga tidak ya. karena diriku sebetulnya lebih senang memaknaik isi dari sebuah tulisan, tak perduli si penulis itu curang atau syetan sekalipun.  karena prinsip diriku "dengarkan apa katanya, jangan pandang siapa orangnya".

Lalu hari ini dirikupun melihat sesuatu yang berubah lagi.  Admin Kompasina.com menghapus kolom pemberi vote (nilai) tersebut. Ini jadi pertanyaan baru bagi diriku : 1.  apakah admin sengaja memunculkan kolom nilai kemarin untuk memberi tahu khalayak Kompasiana.com tentang siapa saja yang sering berlaku curang? atau 2. hari ini admin telah merasa berdosa karena memunculkan itu Kompasina.com kehilangan beberapa genre penulis berbakat yang tentu saja karena malu akan hengkang dari belantara Kompasiana.com

Mudah-mudahan yang tersoroti maupun yang tidak tetap berbesar hati dan meneruskan karya-karyanya, karena masih banyak yang lain yang masih mau membaca apa isi tulisan anda. terima kasih kompasiana.com. diriku walaupun sambil memasak di dapur akan terus mengikutimu dan sekali-sekali akan menuangkan apa yang ada dalam fikiran diriku. salam dari negeri siluman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun