Mohon tunggu...
Mawarni Dwi Hidayati
Mawarni Dwi Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gedung Karesidenan Purwakarta: Keindahan Arsitektur Warisan Kolonial

20 Desember 2024   08:27 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bagian depan Gedung Karesidenan Purwakarta (sumber:penulis)

Di Kabupaten Purwakarta, Gedung Karesidenan menjadi salah satu bangunan bersejarah yang memukau dengan keindahan dan kekayaan arsitekturnya. Bangunan ini tidak hanya menampilkan kemegahan kolonial, tetapi juga memadukan unsur-unsur seni Eropa dan China, sebagaimana terlihat dari ukiran-ukiran unik yang menghiasi setiap sisinya. Kombinasi gaya ini mencerminkan pengaruh sejarah penjajahan Portugis dan Inggris, yang meninggalkan jejak budaya di kawasan tersebut. (Selasa, 5 Desember 2024).

Menurut salah satu staf arsip Karesidenan, "Nah, ini. Arsitekturnya ini kental dengan Eropa-China." Pernyataan ini menggambarkan betapa kuatnya pengaruh budaya dari dua benua tersebut dalam desain bangunan. 

Jika dilihat dari kejauhan, Gedung Karesidenan memiliki bentuk yang mengingatkan pada kelenteng tradisional, menonjolkan kesan artistik yang khas. 

Staf arsip Karesidenan menambahkan, "Mengapa China, lihat dari jauh ini kalau di ini kaya kelenteng. Malahan kalau orang yang gak tahu sama sekali. Ini ada kelenteng disini, katanya kan,"

Foto bagian depan Gedung Karesidenan Purwakarta (sumber:penulis)
Foto bagian depan Gedung Karesidenan Purwakarta (sumber:penulis)

Pada masa itu, seorang arsitek bernama raffles mengambil gaya arsitektur Belanda, mengingat Belanda pernah menjadi bagian dari jajahan Inggris pada masa itu. 

"Raffles itu dia sebagai arsitektur, tapi gaya-gayanya ngambil ini, kebanyakan ada di Belanda karena waktu itu Belanda juga jajahan Inggris," Ujarnya. 

Gedung ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga memiliki nilai seni yang luar biasa. Selain sebagai simbol keragaman budaya, gedung ini juga menjadi destinasi yang patut dikunjungi, baik untuk belajar sejarah maupun menikmati keindahan arsitekturnya. Dengan arsitekturnya yang mengkombinasikan berbagai pengaruh, gedung ini menjadi salah satu ikon penting di Purwakarta yang mampu menarik perhatian pengunjung lokal maupun mancanegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun