Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Biaya Interkoneksi Turun, Operator dan Konsumen Untung

25 Agustus 2016   14:21 Diperbarui: 26 Agustus 2016   22:56 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Berdasarkan Surat Edaran yang dirilis Kementerian Kominfo, mengenai pola perhitungan baru biaya interkoneksi untuk panggilan lokal seluler menjadi turun dari sekitar Rp 250, maka per 1 September 2016 nanti, menjadi Rp 204/menit. 

Revisi biaya interkoneksi setiap dua tahun sekali ini tentunya selalu menjadi polemik dan menimbulkan reaksi. Terutama dari pihak operator seluler, karena mereka menganggap akan mengalami kerugian.

Padahal menurut pengamat ICT Ibrahim Kholilul Rohman, hal itu tidak selalu terjadi. Dalam analisa yang disampaikannya melalui sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu menyebutkan "bahwa setiap penurunan 1% tarif akan berdampak kenaikan 40% trafik.

Secara logika penurunan tarif akan memicu peningkatan penggunaan telepon oleh konsumen yang justru akan menguntungkan operator dalam jangka panjang. Bagaimanapun juga menurut ilmu ekonomi, jika harga-harga ditekan lebih murah maka aktivitas pembelian akan meningkat. Dan hal ini juga pasti berpengaruh jika biaya interkoneksi turun.

Konsumen di Indonesia adalah konsumen yang sangat peduli dengan harga. Jika boleh memilih harga murah dengan kualitas bagus, maka makin besarlah permintaan di pasar terhadap produk tersebut. Konsumen juga dikenal dengan ketidakpedulian dengan penggunaan operator yang sama dalam waktu lama. Jika ada yang menjanjikan tarif murah dengan kualitas yang baik, maka konsumen dengan leluasa mengganti operator lain, hingga istilah "ganti kartu" terdengar lazim di kalangan konsumen operator seluler.

Jadi kekhawatiran operator seluler jika biaya interkoneksi turun akan merugi sepertinya hanya kekhawatiran sesaat. Turunnya biaya interkoneksi justru akan sama-sama menguntungkan antara operator dan konsumen. Operator untung karena pemakaian konsumen akan meningkat dari tarif yang murah. Begitupun konsumen yang diuntungkan dengan tarif yang murah tersebut dan kedepannya akan menjadi konsumen yang loyal terhadap operator seluler.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun