Mohon tunggu...
Mawardi
Mawardi Mohon Tunggu... Petani - Pemuda Perbatasan "Belajar Bernarasi"

Perpengetahuan mungkin cara untuk tidak menghegemoni hak-hak orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Posisi Pemuda dalam Penyelenggara(an) Pemilu dan Pilkada 2024

28 November 2023   15:44 Diperbarui: 30 November 2023   05:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu/Net

Bangsa Indonesia yang notabene adalah negara yang sedang bergerak menyambut generasi emas seyogyanya memanfaatkan bonus demografi menjadi sebuah kekuatan untuk mengawal cita-cita bangsa seperti yang termaktub pada alenia Undang-Undang Dasar 1945.

Berbagai data telah disodorkan bahwa segmen pemuda begitu vital untuk dijadikan diskursus-diskursus dalam upaya melihat bagaimana bangsa dengan segala potensinya mampu bergerak sejajar dengan potensi sumber daya manusia terkhusus generasi muda.

Hal yang tak dapat dipungkiri bahwa momentum tingginya persentase pemuda ini ibarat pisau bermata dua, yakni dapat menjadi peluang dan diwaktu bersamaan dapat menjadi hambatan. Dengan dasar ini, sehingga penting untuk mengulas secara terperinci ruang-ruang mana yang semestinya pemuda mampu berkontribusi dalam menyongsong keberlanjutan arah gerak bangsa Indonesia.

Sejak merdeka tahun 1945, Bangsa Indonesia telah banyak mencatat arah perjalanan yang tetap perlu untuk dipelajari. Salah satunya yakni momentum dalam pemilihan umum. Seperti yang kita ketahui bahwa pemilihan umum di Indonesia sudah berlangsung beberapa kali sejak tahun 1955, 1971, 1977-1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan terakhir 2019. Dan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa tahun 2024 mendatang akan digelar Pemilu dan Pilkada serentak.

Tentu besar harapan kita bahwa pelaksanaan pemilu 2024 dapat terlaksana dengan lancar dan sukses sesuai prinsip Pasal 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yakni mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien. Hal ini menjadi prinsip dalam menunjang kualitas penyelenggaraan pemilu melalui berkualitasnya penyelengara pemilu.

Penyelenggara pemilu sesuai amanat Undang-Undang 7 Tahun 2017 yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjadi komponen terpenting dalam menjalankan dan mengawal setiap tahapan pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU. Penyelenggara pemilu diamanatkan untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu mampu berjalan dengan berkeadilan dan berintegritas.

Yang perlu menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara pemilu bahwa penyelenggaraan pemilu pada 2024 mendatang dilaksanakan secara serentak dan berisisan antara pemilu dan pilkada. Tentu ini menambah beban kerja bagi penyelenggara pemilu dalam memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan yang berlaku mulai dari sosialisasi, pemungutan suara, perhitungan suara hingga penetapan hasil pemilu.

Oleh karena itu, penguatan sumberdaya internal penyelenggara pemilu harus menjadi salah satu titik fokus untuk diperhatikan. Dalam hal ini, pengetahuan yang mumpuni bagi setiap penyelenggara pemilu menjadi keharusan yang perlu terus untuk ditingkatkan demi memastikan kualitas penyelenggra pemilu dapat mengawal tapahan pemilu dengan baik dan benar. Sehingga hasil penyelenggaraan pemilu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Ini dapat menjadi salah satu ruang bagi pemuda yang sadar akan pentingnya ikut serta dalam momentum pemilu 2024 mendatang, mengingat bahwa keberlangsungan kepemimpinan eksekutif dan legislatif selama lima tahun mendatang juga akan ditentukan oleh kelompok pemuda. Sehingga turut serta kelompok pemuda dalam mengawal menyukseskan proses demokrasi pada pemilu dan pilkada 2024 ini menjadi sangat penting.

Belakangan ini keikutsertaan pemuda sebagai peserta pemilu mulai meningkat dari legislatif maupun eksekutif. Selain menjadi peserta pemilu, menjadi bagian dari penyelenggara pemilu pun merupakan ruang penting dalam mengawal dan menghasilkan kualitas hasil pemilu yang berkeadilan dan berintegritas. Dan pemuda diberikan ruang yang besar untuk berkontribusi sebagai penyelenggara pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun