Mohon tunggu...
mawaranggun
mawaranggun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PERAN PENDIDIKAN KEWRGANEGARAAN MEMBENTUK WARGA NEGARA yang PEDULI

4 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Kewarganegaraan adalah segala bentuk hubungan seseorang dengan suatu negara yang dengannya menimbulkan adanya sebuah hak dan kewajiban terhadap negara tersebut berkaitan dengan status kewarganegaraan yang dimiliki.

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter dan kepedulian warga negara, terutama di kalangan generasi muda maupun Dalam konteks Indonesia, pendidikan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengajaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga sebagai ide untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan rasa cinta tanah air. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan untuk memahami dan menghargai keragaman budaya serta pentingnya toleransi dalam masyarakat yang politik.

Pengembangan karakter dan kepedulian sosial

Pengembangan karakter dan kepedulian sosial merupakan aspek  penting dalam  membentuk diri sendiri yang tidak  hanya sukses secara pribadi tetapi bermanfaat juga bagi masyarakat. Melalui pendidikan, keterlibatan dalam komunitas, keteladanan, serta motivasi dari lingkungan  sekitar, kita bisa menciptakan generasi muda yang memiliki rasa empati tinggi kepada sesama dan mampu berpikir positif bagi masyarakat.

Pendidikan  kewarganegaraan juga tidak hanya berfokus pada aspek berpikir tetapi juga pada pengembangan karakter. Dengan mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, dan kepedulian sosial, pendidikan ini membantu membentuk individu yang  peka terhadap isu-isu sosial di sekitarnya. Generasi muda yang mendapatkan pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.

Seiring berjalannya waktu dengan dibantu kemudahan teknologi dan cukup besarnya publikasi di sosial media terkait aktivitas yang dilaksanakan komunitas  Hopeeducation, mulai banyak masyarakat yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan Hopeeducation dan  kebanyakan respon tersebut diberikan oleh para pemuda baik dari kalangan mahasiswa hingga kepada orang-orang yang sudah bekerja.

Komunitas Hopeeducation  ini adalah komunitas yang berdiri pada tahun 2015  ini diprakarsai oleh salah seorang guru di Bangka Belitung yang berpandangan akan pentingnya untuk melakukan ide baru untuk aktivitas pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) dengan melibatkan beberapa orang yang peduli akan perbaikan mutu pendidikan dan menjauhkan aktivitas proses penyambutan siswa-siswi baru dari tindakan-tindakan yang melibatkan sesuatu yang tidak pantas (pelecehan, penyiksaan, penghinaan). Membuat nama awal dengan  sebutan  hopeproject, komunitas ini hanya diisi oleh beberapa orang saja yang dikenal dekat oleh sang pendiri  komunitas. Fokus penyelesaian  masalah yang dilakukan oleh  komunitas Hopeeducation ini  utamanya adalah permasalahan pada bidang pendidikan, yang merujuk pada minimnya  literasi permasalahan-permasalahan anak dan remaja terkini hingga pada akhirnya menjangkau  juga pada bidang  lain yang berbasis sosial.

Kesadaran untuk melakukan tindakan sosial menjadi kunci penting untuk terus meningkatkan karakter peduli sosial, hal tersebut dikarenakan pentingnya proses adaptasi dalam suatu sikap dan pemikiran seseorang yang pada akhirnya tindakan tersebut dapat merubah seseorang menjadi sebuah karakter yang baik.

Pentingnya pemahaman hak dan kewajiban

Suatu tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Dengan pengetahuan ini kita tidak hanya tahu apa yang menjadi hak mereka tetapi juga apa yang harus mereka lakukan untuk memenuhi kewajiban tersebut. Hal ini penting untuk menciptakan  masyarakat yang harmonis dan stabil, di mana setiap warga negara berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa.

Memahami, mempraktikkan  hak dan kewajiban merupakan aspek yang tidak dapat terpisahkan dari pembentukan karakter warga negara yang ideal. Warga negara yang terdidik dan sadar akan hak serta kewajibannya yang menjadi kekuatan pendorong bagi kita, pertumbuhan ekonomi, serta kesetaraan politik dan sosial. Kesadaran ini juga penting untuk peningkatan partisipasi publik dalam pengambilan  keputusan dan  pengelolaan negara, yang merupakan inti dari demokrasi yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun