Mohon tunggu...
Ismawan Din
Ismawan Din Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mawan Din Hatari

Fb : Mawan Din Hatari IG : @mawandinhatari_

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menulis adalah Cara Terbaik Mengungkapkan Rasa

20 Februari 2021   02:28 Diperbarui: 20 Februari 2021   18:19 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan, pikiran, pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan, surat kabar maupun dalam bentuk opini, dengan menggunakan beragam gaya bahasa yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain.

Menulis itu termasuk jenis keterampilan, kemudian keterampilan mampu berkembang jika sering dilatih. Semakin banyak berlatih untuk menulis maka akan semakin indah pula pilihan penggunaan kata-kata dalam menulis. Banyak media yang dijadikan sebagai tempat untuk menulis. Mulai lembaran kertas, hingga bertransisi ke madia sosial, media cetak dll.

Mengulik history pada masa lampau Ke-masa Sekarang

Merekam jejak pada masa itu, dimana orang-orang menulis dari batu, kulit pohon, daun-daun (primitif). Hal itu dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan berupa prasasti, yupa dll. Seiring dengan perkembangan zaman, mulai adanya perubahan-perubahan dimana orang-orang tidak lagi menulis disitu. Hal ini dikarenakan, sudah mulai muncul yang namanya "Kertas" yang bersumber dari pohon.

Dahulu, orang-orang sering menulis pesan dengan menggunakan kertas (Surat). Dan itu sudah cukup memudahkan mereka dalam berkomunikasi. Namun semakin berkembangnya zaman, kabanyakan orang pun sudah jarang menulis menggunakan kertas, karena orang-orang yang mulanya berpikir primitif mulai berpikir produktif dan kreatif, maka mereka melahirka/membuat yang namanya teknologi yang sering kita kenal dengan radio, telegram, telpon, leptop, dan sampai pada teknologi yang lebih canggih.

Semakin berjalanya waktu, orang-orang mulailah meberikan tempat tulisan-tulisan untuk disalurkan (dipublis) yang dikenal dengan link, blog, portal, situs dll. Sehingga mampu lebih mempermudahkan orang-orang untuk berkomunikasi dan mengabdet informasi.

Mengapa menulis merupakan cara terbaik untuk mengungkapkan rasa ?

Dengan menulis, kita akan mampu mengungkapkan banyak hal yang berada dala pikiri kita. Seperti keresahan, kecewa, galau, merana dan dll. Sehingga melalui dengan menulis, semua yang berada dalam pikiran kita akan mampu kita urutkan dalam bentuk tulisan. Entah itu dalam bentuk puisi, cerpen, opini, novel dll.

Namun yang menjadi persoalnya, ada kebanyakan orang yang kemudian menulis lalu merasa malu, ragu dan takut untuk dipublis. Hal seperti ini yang perlu dihilangkan, ketakutan hanyalah perasaan dan kita harus mampu mengatasinya.

Sederhananya adalah bilamana kita takut untuk membublis tulisan kita, otomatis tidak ada perubahan yang kita dapatkan. Artinya bahwa, tidak ada vitbac yang kita dapatkan, melainkan kita hanya akan menjadikan tulisan itu sebagai arsip dalam leptop atau ketas. Dan hal ini tidak akan membuat diri kita tidaklah berkembang.

Olehnya itu, tetaplah memberanikan diri untuk dipublis, karena dengan memberanikan diri untuk mempublis, maka ada hal-hal baru yang akan kita dapatkan. Semisalnya berupa motivasi, kritikan, saran dan sederetan lainya.

Problemnya, semua orang pasti bisa menulis, baik itu menulis tentang pengalamanya, menulis tentang orang tuanya, temannya dan banyak lagi, tapi bingung bagaimana untuk memulainya?

Hal yang terpenting dalam menulis adalah perbanyak membaca. Entah membaca artikel, novel, cerpen dll. Semakin banyak membaca, maka kita akan mendapatkan aksi dan reaksi. Artinya  semakin banyak apa yang kita baca, semakin pulah yang ingin dikeluarkan. Karena membaca merupakan dasar dari semuanya termasuk untuk menulis.

Maka perbanyaklah membaca, setelahnya menulis. Karena ketika kita tidak menulis, semua hasil bacaan hanyak akan melekat dalam diri kita dan perlahan akan hilang, hingga melahirkan lupa.

Diperkuat apa yang disampaikan Fiersa Basari dalam bukunya yang berjudul "Garis Waktu" ia mengatakan bahwa; Menulis merupakan sebuah kegiaatan untuk mengabdikan pemikiran. Dengan kita dihari ini, untuk mereka yang hidup dimasa depan.

Akhir kata dari saya; Semua manusia tidak ada yang abadi, dan setiap saat kita akan tergati. Maka abadikanlah tulisanmu sebagai penggantimu dikemudian hari.

Terima Kasih....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun