Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengagumi Kemegahan Masjid Istiqlal

23 Februari 2015   22:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_398853" align="aligncenter" width="500" caption="Pesona Masjid Istiqlal Jakarta"][/caption]

Meski agak tergesa-gesa namun saya tetap bisa menikmati Taman Proklamasi dengan segala isi dan kisah sejarahnya. Di salah satu halte bus dekat Taman Proklamasi itu saya beristirahat sambil menunggu metromini jurusan Jakarta Pusat.

Kubuka jaket bututku sambil menyeka keringat yang mulai membasahi badan ini. Semilir angin bertiup sepoi-sepoi membuat badan yang basah akibat keringat ini menjadi segar.

[caption id="attachment_398854" align="aligncenter" width="500" caption="Masjid Istiqlal berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma Jakarta"]

1424681094604012059
1424681094604012059
[/caption]

Sebuah metromini berjalan perlahan mendekati halte tempat saya beristirahat. Sang kondektur memberi tanda kalau metromini itu menuju kawasan Jakarta pusat dimana Monas, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berada. Dengan sigap saya segera naik tanpa menunggu kendaraan umum Jakarta itu berhenti.

Sengaja beberapa tempat (destinasi) itu saya kunjungi. Pikir saya mumpung ada di Jakarta. Kondektur metromini membimbing saya keluar dari pintu belakang metromini.

[caption id="attachment_398855" align="aligncenter" width="500" caption="Ruangan utama Masjid Istiqlal"]

1424681234481116458
1424681234481116458
[/caption]

“Berhenti di sini Pak. Jalan kaki saja, tidak jauh kok sebab metromini tidak sampai ke sana” terang sang kondektur. Benar memang, Tugu Monas sudah di depan mata. Tak jauh dari monumen kebanggaan Indonesia itu terdapat Masjid Istiqlal sementara di sebelah timurnya berdiri dengan megahnya Gereja Katedral.

Kumandang azan duhur sayup-sayup terdengar. Saya mempercepat langkah kaki agar segera sampai ke masjid yang khabarnya terbesar di Asia Tenggara itu.

[caption id="attachment_398856" align="aligncenter" width="500" caption="Kafe-kafe tenda kuliner ala Masjid Istiqlal"]

14246815682127760235
14246815682127760235
[/caption]

Di sebelah kiri tak jauh dari gerbang masuk masjid, pengunjung atau jamaah bisa menyaksikan tenda-tenda kafe yang menyediakan beragam kuliner ala Masjid istiqlal Jakarta. Setelah menitipkan tas pada petugas khusus di dalam masjid, bersama jamaah lain saya menunaikan ibadah Sholat Dhuhur. Setelah pelaksanaan sholat berjamaah selesai dilanjutkan tausiah oleh seorang ustad.

Saya menikmati pesona ruangan utama masjid dengan segala isi dan kemegahannya. Menurut catatan sejarah, Masjid istiqlal dibangun pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Peletakan batu pertama dilakukan pada 24 Agustus 1951 dan diresmikan penggunaannya pada 22 Februari 1978.

Masjid yang diarsiteki oleh F. Silaban ini mampu menampung jamaah sebanyak 200.000 orang. Bangunan utama masjid ditopang oleh pilar-pilar raksasa sebanyak 12 buah. Masjid Istiqlal memiliki menara menjulang ke angkasa setinggi 96,66 meter lengkap dengan kubah besar berdiameter 45 meter.

[caption id="attachment_398857" align="aligncenter" width="400" caption="Menara Masjid Istiqlal menjulang ke angkasa"]

14246817061301975842
14246817061301975842
[/caption]

Ada banyak petugas yang siap membantu Anda atau jamaah lain saat memasuki ruang utama masjid untuk beribadah atau sekedar menikmati arsitektur masjid yang menawan. Masjid Istiqlal menjadi salah satu ikon wisata Kota Jakarta selain Monas dan destinasi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun