[caption id="attachment_398853" align="aligncenter" width="500" caption="Pesona Masjid Istiqlal Jakarta"][/caption]
Meski agak tergesa-gesa namun saya tetap bisa menikmati Taman Proklamasi dengan segala isi dan kisah sejarahnya. Di salah satu halte bus dekat Taman Proklamasi itu saya beristirahat sambil menunggu metromini jurusan Jakarta Pusat.
Kubuka jaket bututku sambil menyeka keringat yang mulai membasahi badan ini. Semilir angin bertiup sepoi-sepoi membuat badan yang basah akibat keringat ini menjadi segar.
[caption id="attachment_398854" align="aligncenter" width="500" caption="Masjid Istiqlal berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma Jakarta"]
Sebuah metromini berjalan perlahan mendekati halte tempat saya beristirahat. Sang kondektur memberi tanda kalau metromini itu menuju kawasan Jakarta pusat dimana Monas, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berada. Dengan sigap saya segera naik tanpa menunggu kendaraan umum Jakarta itu berhenti.
Sengaja beberapa tempat (destinasi) itu saya kunjungi. Pikir saya mumpung ada di Jakarta. Kondektur metromini membimbing saya keluar dari pintu belakang metromini.
[caption id="attachment_398855" align="aligncenter" width="500" caption="Ruangan utama Masjid Istiqlal"]
“Berhenti di sini Pak. Jalan kaki saja, tidak jauh kok sebab metromini tidak sampai ke sana” terang sang kondektur. Benar memang, Tugu Monas sudah di depan mata. Tak jauh dari monumen kebanggaan Indonesia itu terdapat Masjid Istiqlal sementara di sebelah timurnya berdiri dengan megahnya Gereja Katedral.
Kumandang azan duhur sayup-sayup terdengar. Saya mempercepat langkah kaki agar segera sampai ke masjid yang khabarnya terbesar di Asia Tenggara itu.
[caption id="attachment_398856" align="aligncenter" width="500" caption="Kafe-kafe tenda kuliner ala Masjid Istiqlal"]
Di sebelah kiri tak jauh dari gerbang masuk masjid, pengunjung atau jamaah bisa menyaksikan tenda-tenda kafe yang menyediakan beragam kuliner ala Masjid istiqlal Jakarta. Setelah menitipkan tas pada petugas khusus di dalam masjid, bersama jamaah lain saya menunaikan ibadah Sholat Dhuhur. Setelah pelaksanaan sholat berjamaah selesai dilanjutkan tausiah oleh seorang ustad.
Saya menikmati pesona ruangan utama masjid dengan segala isi dan kemegahannya. Menurut catatan sejarah, Masjid istiqlal dibangun pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Peletakan batu pertama dilakukan pada 24 Agustus 1951 dan diresmikan penggunaannya pada 22 Februari 1978.
Masjid yang diarsiteki oleh F. Silaban ini mampu menampung jamaah sebanyak 200.000 orang. Bangunan utama masjid ditopang oleh pilar-pilar raksasa sebanyak 12 buah. Masjid Istiqlal memiliki menara menjulang ke angkasa setinggi 96,66 meter lengkap dengan kubah besar berdiameter 45 meter.
[caption id="attachment_398857" align="aligncenter" width="400" caption="Menara Masjid Istiqlal menjulang ke angkasa"]
Ada banyak petugas yang siap membantu Anda atau jamaah lain saat memasuki ruang utama masjid untuk beribadah atau sekedar menikmati arsitektur masjid yang menawan. Masjid Istiqlal menjadi salah satu ikon wisata Kota Jakarta selain Monas dan destinasi lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H