Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kearifan Air Suci Jala Siddhi Amertha

4 Juli 2013   12:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:01 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_272339" align="aligncenter" width="400" caption="Panorama di dalam Pura Jala Siddhi Amerta"][/caption]

Begitu banyak cara yang bisa dilakukan seseorang apakah ia sebagai traveler atau umat agama tertentu, untuk menikmati sebuah keindahan sekaligus ketenangan batin. Semua itu boleh jadi bisa kita dapatkan saat kita mengunjungi sebuah bangunan suci apakah ia berupa masjid, gereja, kelenteng atau bahkan pura.

Nama kawasan Juanda di Sidoarjo mengingatkan kita akan nama bandara udara internasional yang berprestasi itu. Namun acara melancong kami kali ini tidak hendak mengunjungi lapangan udara Juanda tersebut. Melainkan menyambangi sebuah pura, tempat beribadah umat Hindu yang tergolong besar di Jawa Tumur.

[caption id="attachment_272341" align="aligncenter" width="400" caption="Gerbang masuk Pura Jala Siddhi Amertha"]

1372914910692573654
1372914910692573654
[/caption]

Ya, tujuan kunjungan kami kali ini ke Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda-Sidoarjo. Seperti bangunan suci umat hindu di tempat lain. Pura yang berlokasi di Juanda Sidoarjo ini juga terlihat sangat besar dan indah.

Tidak kalah dengan pura-pura cantik di Pulau Bali yang terkenal itu. Pura ini berjarak kira-kira 2 kilometer dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Di sepanjang Jalan Juanda, traveler akan menemukan warung-warung makanan dan stan-stan penjual tanaman hias dengan berbagai perlengkapannya.

[caption id="attachment_272342" align="aligncenter" width="400" caption="Sisi luar pura yang terawat dengan baik"]

137291513781603656
137291513781603656
[/caption]

Ada banyak kantor milik TNI AL dan Korps Marinir di sana. Juga ada galeri batik dan berbagai suvenir khas Jawa Timur. Dari arah Surabaya lokasi pura berada di sebelah kanan Jalan Raya Juanda.

Sebelum memasuki lokasi pura, traveler akan menjumpai bangunan gereja yang persis berada di samping pura ini. Ada papan nama pura yang cukup besar terpampang di pinggir Jalan Juanda sehingga traveler tidak perlu khawatir akan tersesat jika mengunjungi tempat ini.

[caption id="attachment_272346" align="aligncenter" width="400" caption="Bangunan dalam pura untuk acara dan peralatan kesenian"]

1372915400132182128
1372915400132182128
[/caption]

Saat kami berkunjung ke sana, seorangpenjaga pura bernama Made menyambut kedatangan kami dengan ramahnya.

Pak Made menanyakan maksud dan tujuan kami berkunjung ke pura yang sangat terawat dengan baik itu. Kami jelaskan bahwa kedatangan kami murni sebagai wisatawan. Kami akhirnya diijinkan untuk melihat-lihat dan mengambil gambar bangunan suci umat Hindu ini.

[caption id="attachment_272347" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu arca di pintu masuk Pura Jala Siddhi Amertha"]

13729157751642711739
13729157751642711739
[/caption]

Pak Made menerangkan bahwa pengunjung (wisatawan) atau umat Hindu yang hendak bersembahyang ke dalam pura sebaiknya mengenakan “selendang kuning” terlebih dulu. Hal ini merupakan aturan ritual sebelum memasuki Pura Jaga Siddhi Amerta.

Namun begitu pemakaian selendang kuning juga bermakna sebuah penghormatan kepada Sang Hyang Widhi. Atau ada pendapat lain yang mengatakan sebagai tata cara menghormat kepada seseorang yang lebih tinggi kedudukannya (raja).

[caption id="attachment_272348" align="aligncenter" width="300" caption="Arca di sisi lain Pura Jala Siddhi Amertha"]

13729159391020013550
13729159391020013550
[/caption]

Sebelum memasuki pura, umat Hindu atau traveler terlebih dulu dipercikkan air suci ke kepalanya oleh pemangku atau pemimpin persembahyangan. Hal ini dimaksudkan agar umat atau pengunjung pura bersih pikirannya dan fokus pada niatnya semula.

Setelah selesai bersembahyang keluar pura, umat Hindu juga dipercikkan air suci sebanyak tiga kali. Pertama air suci dipercikkan ke kepala yang berarti sepulang dari bersembahyang hendaknya hati dan pikiran umat menjadi suci.

[caption id="attachment_272351" align="aligncenter" width="300" caption="Prasasti dalam ruang persembahyangan utama Pura Jala Siddhi Amerta"]

13729161271823965755
13729161271823965755
[/caption]

Kemudian air suci diminum yang berarti bahwa segala lisan atau ucapan umat hendaknya nanti menjadi suci dan yang terakhir air suci diusapkan ke muka yang berarti bahwa segala perbuatan atau tingkah laku umat di masyarakat kelak menjadi suci bersih.

Pihak pengelolah Pura Jala Siddhi Amertha juga memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyewa tempat bersembahyang umat Hindu ini untuk keperluan lain seperti upacara resepsi pernikahan, pesta dan acara-acara pergelaran seni lainnya, begitu ungkap Pak Made.

[caption id="attachment_272356" align="aligncenter" width="400" caption="Bangunan lain dalam pura utama"]

1372916313392499710
1372916313392499710
[/caption]

Agenda acara Pura Jala Siddhi Amertha tergolong sangat padat. Di pura ini pula berdiri Organisasi Truna-Truni yaitu organisasi kepemudaan yang dibentuk seiring dengan berdirinya bangunan pura ini.

Setelah beramah tamah dan bertanya banyak hal seputar pura ini kepada Pak Made, akhirnya kami berpamitan melanjutkan perjalanan menelusuri destinasi situs kuno di kawasan Sedati, Sidoarjo.

[caption id="attachment_272360" align="aligncenter" width="300" caption="Sebuah arca di luar ruang utama persembahyangan pura ini"]

1372916488658876707
1372916488658876707
[/caption] [caption id="attachment_272363" align="aligncenter" width="300" caption="Pagar Pura Jala Siddhi Amerta"]
13729166263716626
13729166263716626
[/caption] [caption id="attachment_272366" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu sisi Pura Jala Siddhi Amertha"]
1372916737925751772
1372916737925751772
[/caption] [caption id="attachment_272368" align="aligncenter" width="300" caption="Bangunan lain di Pura Jala Siddhi Amertha"]
1372916894117234009
1372916894117234009
[/caption] [caption id="attachment_272369" align="aligncenter" width="300" caption="Pemujaan utama Pura Jala Siddhi Amertha"]
1372917014626289872
1372917014626289872
[/caption] [caption id="attachment_272370" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati pura cantik tidak selalu ke Bali. Di sini juga oke!"]
1372917150922847079
1372917150922847079
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun