Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Buah Merah, yang Unik di Majapahit Travel Fair

28 April 2016   09:42 Diperbarui: 14 Agustus 2016   07:46 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Merah yang unik dan langkah (dok.pri)

Majapahit Travel Fair di convention hall, Grand City Surabaya merupakan pameran pariwisata terbesar yang diikuti berbagai daerah di Jawa Timur sedianya telah digelar pada 14 – 17 April yang lalu itu menjadi ajang promosi bagi potensi wisata sebagian daerah di Indonesia sebab peserta bukan hanya berasal dari wilayah Jawa Timur.

Satu hal yang sangat menarik perhatian pengunjung pameran tak terkecuali kami ialah keberadaan Buah Merah yang dipajang di stan milik Kabupaten Bawean, Jawa Timur. Buah Merah oleh masyarakat Bawean juga disebut Buah Surga entah mengapa dinamakan demikian. Belum ada informasi yang jelas mengenai apa manfaat, kandungan nutrisi dan bagaimana teknik bercocok tanamnya. 

Buah yang warna kulitnya ungu kemerahan itu kini termasuk langkah karena populasinya semakin berkurang dari tahun ke tahun. Menurut cerita penjaga stan, Buah Merah hanya bisa ditumbuh-kembangkan di daerah Bawean. Pernah suatu ketika dicoba untuk dikembangkan di daerah lain, tanaman Buah Merah itu bisa tumbuh dewasa namun tak bisa berbuah.

Kami penasaran dan ingin mencicipi seperti apa rasa Buah Merah itu. Wow… ternyata rasanya mirip Apel Washington, tekstur buahnya halus, empuk (Jawa = medhuk), manis tapi sedikit sengir. Salah seorang pengunjung pameran sempat nyletuk dan mengatakan kalau Buah Merah itu mirip Buah Mentega yang tumbuh di daerahnya. Pengunjung lain menyatakan kalau Buah Merah sepintas daging buahnya seperti buah sukun yang biasa kita temukan di daerah pedesaan.

Kabupaten Bawean sengaja menampilkan Buah Merah sebagai salah satu potensi yang layak dikenalkan kepada masyarakat luas karena buah itu unik dan langkah. Sayangnya belum ada penelitian lebih lanjut mengenai buah itu. Sayang bila anugerah alam itu menjadi lenyap (langkah dan akhirnya punah) gegara masyarakatnya kurang peduli dengan potensi buah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun