[caption caption="Memborehkan daun Binahong pada luka"][/caption]Pulang sekolah putri kami mengeluh kakinya sakit karena terjatuh saat kegiatan berolah-raga di sekolahnya. Sontak saja kami terutama sang istri menjadi cemas lalu serta merta melihat bagian mana dari kaki yang dikeluhkan anak semata wayang kami itu. Rupanya ada sedikit luka lecet dibagian lututnya.
Kebetulan persediaan obat luka semacam betadine juga sedang tidak ada di rumah. Lalu harus bagaimana? sementara si anak merengek terus karena lututnya terasa nyeri. Untung saja kemarin sepulang dari rumah kakak yang ada di Sidoarjo, saya membawa sebungkus daun Binahong. Sengaja saya simpan di kulkas agar tidak cepat rusak.
Kami sudah sejak lama mengetahui kalau daun tanaman Binahong itu memiliki banyak manfaat. Daun tanaman yang konon asalnya dari Korea itu dipercaya berkhasiat menyembuhkan luka-luka ringan, termasuk luka setelah proses operasi.
[caption caption="Menghaluskan daun Binahong"]

Tanpa banyak pertimbangan langsung saja kami ambil beberapa lembar daun Binahong berukuran agak besar. Kami tumbuk hingga halus lalu kami oleskan di bagian lutut kaki anak kami. “Aduh ma kok perih (pedih, red) ” keluhnya. “Sudah tahan saja lama-lama pedihnya hilang” sahut kami.
Khasiat Binahong sebagai obat luka terutama luka luar rupanya sudah tidak disangsikan lagi keampuhannya. Saudara sepupu (Jawa = misanan) juga pernah membuktikannya sendiri. Suatu ketika ia terjatuh di jalan dan lukanya cukup parah serta mengeluarkan darah.
Untung saja ada yang menolong, tak jauh dari tempat kejadian ada seseorang yang membawakan segenggam daun Binahong. Orang itu lalu menumbuk daun Binahong, kemudian membubuhkan di bagian luka kaki saudara saya tadi. Beberapa jam berselang luka tadi mengering dan tak berdarah lagi.
[caption caption="Inilah tanaman Binahong itu"]

Penasaran dengan beragam khasiat herbal yang satu ini, saya coba lakukan penelusuran di internet. Tanaman Binahong memiliki sebutan ilmiah Anredera cordifolia. Cara pembiakan dan memeliharanya juga cukup mudah. Pada tanaman Binahong yang sudah cukup tua, bisa dilihat dari batangnya yang berwarna ungu biasanya muncul bintil umbi.
Nah dari umbi inilah bisa dilakukan pembiakan (perbanyakan). Teknik perkembang-biakkan juga bisa dilakukan dengan menanam potongan batang yang sudah cukup tua, perbanyakan dengan cara ini biasa disebut dengan stek batang.
Binahong bisa ditumbuh-kembangkan dalam pot atau ditanam langsung di lahan pekarangan rumah (kebun). Tanaman ini tumbuhnya merambat, agar memudahkan berkembang biasanya dipasang kawat anjang-anjang (batang ajir) sebagai tempat merambatnya. Atau ditanam dekat pohon peneduh kemudian sulurnya dirambatkan pada pohon itu.