"Menengo wae, ojo cerewet pah, apik kok potonganku" (Diamlah, jangan cerewet pah, bagus kok hasil pangkasan saya) ujar istri.Â
Dipangkas istri memang spesial, meski sering kena cethot tapi gratis. Enaknya lagi, kepala ini dielus-elus tangan lembutnya.Â
Nggak full music seperti di barber shop juga nggak masalah, bisa nyetel lagu favorit pakai HP sendiri.Â
Pangkas rambutnya menjadi semakin asik dengan ditemani lagu lama Bang Iwan Fals, "kemesraan ini janganlah cepat berlalu".Â
Setelah potong sana, potong sini. Sisir sana, sisir sini maka selesailah sudah acara pangkas rambut ala istri sendiri. Lumayan, rapi lho. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H