Salah satu caranya ialah dengan menerapkan pola hidup sehat, rajin berolah-raga, istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan dan minuman sehat.Â
Secara rutin mengonsumsi buah dan sayur-sayuran tentu berdampak baik bagi daya tahan dan kesehatan tubuh. Salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin ialah buah kelengkeng. Â
Beragam jenis kelengkeng
Buah kelengkeng atau yang bernama ilmiah Dimocarpus longan merupakan jenis buah yang sangat dikenal oleh masyarakat luas.Â
Sebagian orang ada yang menyebut buah ini dengan nama Buah Ihau. Sebagian masyarakat lagi (Malaysia) menyebut kelengkeng dengan nama buah Mata Kucing. Â
Buah kelengkeng atau lengkeng termasuk satu keluarga dengan leci (Litchi chinensis), rambutan (Nephelium lappaceum) dan matoa ( Pometia pinnata).Â
Berdasarkan tempat tumbuhnya, buah kelengkeng dikelompokkan menjadi dua yaitu : kelengkeng dataran tinggi dan kelengkeng dataran rendah.Â
Buah kelengkeng yang cocok dibudidayakan di dataran tinggi terdiri dari beberapa varietas antara lain : kelengkeng kristal, new kristal, giant, Iyoh dan kinglong.Â
Sementara jenis yang sering dikembangkan di dataran rendah meliputi varietas satu jari, merah, aroma durian, hawar, Natal adalah, diamond dan kelengkeng pingpong.Â
Dulu orang menganggap buah kelengkeng sebagai buah mewah dan spesial. Selain karena harga perkilonya cukup mahal, buah itu juga tidak gampang tumbuh di sembarangan tempat.Â
Buah kelengkeng kala itu identik dengan buah manja yang hanya bisa tumbuh, berkembang dan berbuah normal di dataran tinggi. Â