Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi "Tri Di", Kampung Keren di Kota Malang

30 Januari 2021   21:24 Diperbarui: 30 Januari 2021   21:24 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. Mawan Sidarta
dok. Mawan Sidarta
Dinding rumah-rumah warga digambari beraneka gambar mulai gambar super hero, tokoh kartun, binatang dan beragam gambar bernuansa tiga dimensi lainnya. Tak hanya dinding rumah, genteng dan jalan yang dilewati juga dicat berwarna-warni hingga terlihat begitu menarik.  

Genteng rumah-rumah warga juga dicat berwarna-warni (dok. Mawan Sidarta)
Genteng rumah-rumah warga juga dicat berwarna-warni (dok. Mawan Sidarta)
Sebagian warga kampung juga terlihat menyediakan tempat atau lapak khusus (warung kuliner) di depan rumah mereka untuk menjual makanan dan minuman bagi para wisatawan yang berkunjung. Lebih lanjut Mat Brewok mengatakan bahwa tiket masuk ke Kampung Tri Di cukup terjangkau yaitu Rp. 6000,- dengan perincian Rp. 1100,- untuk biaya pembelian suvenir, Rp. 600,- untuk biaya jaga (keamanan) dan sisanya masuk kas RT. Uang kas yang terkumpul dimanfaatkan untuk pengembangan dan perawatan rumah-rumah warga termasuk upaya pengecatan kembali Kampung Tri Di.  

dok. Mawan Sidarta
dok. Mawan Sidarta
Untuk bisa sampai ke Kampung Tri Di cukuplah mudah mengingat kawasan perkampungan ini berada di tengah Kota Malang. Sekira 1 kilometer dari alun-alun (balai kota) Malang. Dari stasiun kereta api Kota Malang juga lebih dekat, kurang lebih 500 meter.  

dok. Mawan Sidarta
dok. Mawan Sidarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun