Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, apalagi kini sedang memasuki 10 hari kedua dimana Allah menjanjikan siapa yang ihlas menjalankan puasa akan diganjar maghfirah (ampunan) bukan berarti segala aktivitas (positif) kita akan terhenti gegara stamina kita loyo alias mengendur. Tidak ya gaes (guys) en (and) gel (girl). Semua masih tetap bisa kita lakukan seperti sebelumnya.
Berwisata misalnya, kenapa tidak? Bulan suci Ramadan memang menjadi salah satu momen berharga untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Sang Khalik. Alangkah baiknya bila berwisata bukan saja menjadikan stamina tubuh (fisik / jasmani) dan pikiran kita fresh (segar) kembali melainkan juga bisa merefresh kembali hati (rohani) kita yang mungkin saja menjadi kusut akibat rutinitas duniawi yang begitu membelenggu itu. Â
Sebagai bumi wali, Kota Gresik di Jawa Timur merupakan salah satu tempat yang recomended untuk mengisi acara wisata di bulan Ramadan kali ini. Ada banyak kompleks pusara waliyullah (sunan) dan para keturunannya yang tidak pernah sepi oleh kunjungan para peziarah atau petualang wisata religi. Â
Belum lagi cerita atau kisah bernuansa mistis yang menyertai para pejuang Islam tadi semasa hidupnya. Ada pula adat istiadat (tradisi) unik berkenaan dengan kehidupan para wali kala itu yang hingga sekarang masih tetap lestari, dipelihara oleh masyarakat Gresik selama berabad-abad lamanya.
Masjid Sunan Dalem, Gumeno (Bungah) -- Gresik Â
Pada setiap malam 23 Ramadan di lingkungan Masjid Jamik Sunan Dalem selalu digelar acara berbuka puasa bersama. Acara buka puasa bersama ini biasanya dihadiri oleh para pejabat Gresik, pemuka masyarakat (tokoh) Desa Gumeno, warga desa, jamaah masjid, pengunjung dari daerah dan luar daerah Gresik bahkan pengunjung dari manca negara tak ketinggalan serta insan pers dari media arus utama dan online. Â
Acara buka puasa di Masjid Gumeno, Bungah -- Gresik itu menjadi semakin unik dan mengundang perhatian masyarakat luas karena menu berbukanya juga spesial yaitu kuliner kolak ayam atau sanggring yang merupakan warisan Sunan Dalem. Nah masyarakat setempat kemudian mempopulerkan tradisi berbuka puasa bersama itu dengan sebutan sanggringan.
Masjid Jamik Sunan Dalem sendiri merupakan masjid yang didirikan oleh Sunan Dalem putra Sunan Giri. Beberapa bagian dari masjid hingga kini masih tetap dipertahankan seperti aslinya sejak didirikan oleh sang sunan, antara lain : kolam tempat berwudhu para santri yang berada di samping masjid, cungkup masjid dan mimbar tempat khatib berkotbah.
Artikel terkait: Â
Klik Sini
Malem selawean (malam 25 Ramadan) di kompleks makam Sunan Giri Â
Seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW bahwa pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dan meningkatkan amal ibadah karena pada tahap itu Allah akan membebaskan hambanya yang ihlas berpuasa dari sengatan api neraka (itkum minannar). Â
Dan pada 10 hari terakhir itu terutama pada malam-malam ganjil, Allah akan menurunkan Lailatul Qodar.Â