Besar kecilnya angka BOD dapat menunjukkan tingkat pencemaran air oleh zat organik. Semakin besar nilai BOD maka semakin banyak zat organik yang mencemari air dan makin sedikit jumlah oksigen yang terlarut (DO).
Chemical Oxygen Demand (COD) merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan (limbah) yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi (diuraikan) secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organik tadi akan dioksidasi oleh kalium bikromat yang digunakan sebagai sumber oksigen menjadi gas CO2 dan H2O serta sejumlah ion krom (5)(6)(7).
Eceng Gondok Mampu Mendeteksi Kualitas Air SungaiÂ
Dikutip dari laman tempo.co, sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga bernama Ecoton (Ecological Observation and Wetland Conservation) menyebutkan kalau menumpuknya eceng gondok di atas permukaan sungai menyebabkan persaingan kebutuhan oksigen antara ikan dan organisme sungai lainnya dengan eceng gondok.
Eceng gondok yang berjimbun dalam jumlah besar membutuhkan oksigen dalam jumlah besar pula sehingga jumlah oksigen dalam air yang dibutuhkan ikan dan organisme  sungai lainnya akan menurun drastis. Bila jumlah oksigen (DO) ternyata di bawah ambang batas maka bisa dipastikan ikan-ikan di sungai akan mati.Â
Menumpuknya eceng gondok di permukaan sungai sering dijadikan alasan timbulnya banjir karena gulma itu juga menjadi perangkap bagi sampah atau kotoran lain yang mungkin saja terbawa oleh arus sungai.
Tak hanya itu cahaya matahari yang sangat berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan sungai (fitoplankton dan mikroflora lainnya) akan terhalangi oleh tumpukan eceng gondok sehingga keseimbangan ekosistem sungai menjadi terganggu.
Dengan segala akibat yang ditimbulkan oleh menumpuknya eceng gondok kitapun tak boleh menutup mata kalau ternyata eceng gondok pun menghasilkan sejumlah manfaat bagi umat manusia.Â
Pesatnya pertumbuhan eceng gondok menandakan kalau dalam air sungai terdapat banyak polutan (bahan pencemar) seperti residu pupuk kimia untuk pertanian, limbah pabrik, limbah rumah tangga (deterjen).Â
Hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa posfat dalam air sungai. Posfat inilah yang merangsang pertumbuhan eceng gondok (8).Â