Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Modifikasi Motor Lama Anda agar Terlihat Keren

29 Oktober 2018   22:59 Diperbarui: 30 Oktober 2018   03:38 3593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto ria dengan motor hasil modif (dok.pri)

Ketika marak aksi kebut-kebutan di jalan raya yang dilakukan oleh anggota gank motor, kadang sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa bahkan polisipun dibuat kuwalahan. Sekelompok anak muda di Gresik, Jawa Timur justru melakukan aktivitas yang sebaliknya.

Para anak muda tadi memilih untuk tidak ugal-ugalan di jalan raya seperti yang dilakukan para anggota gank motor yang meresahkan itu melainkan mencurahkan daya kreasinya pada dunia otomotif yang digelutinya.

Melayani pengunjung bengkel dengan baik (dok.pri)
Melayani pengunjung bengkel dengan baik (dok.pri)
Sebuah bengkel motor sederhana yang berada di kawasan Driyorejo, Gresik -- Jawa Timur siang itu terlihat ramai dipadati pengunjung. Danang (21) pemilik bengkel, mengatakan dalam sehari sedikitnya ada puluhan orang yang datang ke bengkelnya untuk menyerviskan motornya.

"Lumayan pak hasilnya, untuk ditabung buat biaya kuliah" ujar mahasiswa Ubara Surabaya itu. Bagi Danang yang baru beberapa tahun ini merintis bengkel motor, jumlah pelanggan sebanyak itu sungguh sangat disyukurinya mengingat ia masih belum berkeluarga.

Blok mesin yang dipoles dan dikrum (dok.pri)
Blok mesin yang dipoles dan dikrum (dok.pri)
Onderdil yang akan dimodif juga (dok.pri)
Onderdil yang akan dimodif juga (dok.pri)
Danang tidak bekerja sendirian, untuk melayani pengunjung bengkelnya ia dibantu beberapa teknisi lainnya. Bengkel motor yang dikelola Danang melayani beragam kerusakan mulai dari kerusakan ringan seperti tune up mesin hingga service total atau turun mesin (over haul). Saat pemuda ganteng asal Gresik itu sedang asyik melayani pengunjung bengkel, saya mencoba menggali informasi dari teknisi lainnya.

Rupanya bengkel motor Danang selain melayani reparasi beragam kerusakan sepeda motor juga menerima pengerjaan memodifikasi (modif) motor lama. Ketika banyak pabrikan motor berlomba-lomba berebut pelanggan dengan melepas (release) produk baru ke pasaran, sangat berbeda dengan apa yang dilakukan Danang dan kawan-kawan. 

Motor yang akan dimodif (dok.pri)
Motor yang akan dimodif (dok.pri)
Jack (19) salah satu teknisi Danang yang siang itu sedang merampungkan salah satu motor hasil modifikasi ala bengkelnya mengatakan untuk proses modifikasi total sebuah motor yang pernah ditanganinya setidaknya menelan biaya puluhan juta rupiah. "Modif total perlu biaya banyak, bisa puluhan juta pak agar kelihatan bagus" tukas bujangan yang masih tetangga dekat Danang itu.

Sambil menunjukkan keseluruhan bagian-bagian motor yang dimodifikasi, Jack mulai merinci satu-persatu biaya modif motor tiger yang dibeli pada tahun 2009. Untuk pengecatan seluruh bodi motor membutuhkan dana 2 juta rupiah. Warna cat yang dipilih sesuai selera pemilik motor. Biasanya yang paling disukai cat berwarna ngejreng (warna cerah) mulai oranye hingga merah menyala.

picsart-10-29-10-03-14-5bd7386b43322f100c200b05.png
picsart-10-29-10-03-14-5bd7386b43322f100c200b05.png
Setelah dilakukan pengecatan pada bodi, bagian-bagian motor lainnya seperti kalter kanan-kiri, post step, arm, planger, bottom shock breaker dan cop (capil) mesin selanjut dikrum (croom) atau dipoles. Proses pengekruman membutuhkan biaya minimal 2,5 juta rupiah. 

Biaya asesoris dan variasi shock breaker belakang merk YSS sebesar 1,5 juta rupiah. Modifikasi velgset plus tromol dan ban (cacing) membutuhkan biaya 1,5 juta. Knalpot juga tak luput dari proses modifikasi, untuk knalpot leher cacing yang dilapisi krum menghabiskan biaya 450 ribu.

Modif pada motor (dok.pri)
Modif pada motor (dok.pri)
Modifikasi Komponen-komponen dalam mesin seperti seker (silinder), as kruk, nokenas, pelatuk noken, rantai kamprat dan komponen lainnya membutuhkan biaya tak kurang dari 7 juta rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun