Busana Cak dan NingÂ
Secara umum, pakaian (busana) yang dikenakan Cak Surabaya terdiri atas penghias kepala yang disebut udeng. Penutup badan berupa jas dan jarit. Udeng biasanya dibuat dari bahan batik.
Jas yang dikenakan dengan bentuk krah menutup leher. Jas berkancing lima (5) yang dipakai biasanya berwarna krem atau putih tulang. Di saku atas (sebelah kiri) biasanya diletakkan hiasan berupa sapu tangan berwarna merah dan rantai kecil keemasan.
Tubuh bagian bawah dibalut dengan kain jarit (bukan sarung) batik yang diwiru (dilipat-lipat) bagian depannya. Alas kaki menggunakan selop atau sandal gapit dari bahan kulit seperti kaum priyayi.
Busana yang dikenakan Ning Surabaya terdiri atas penutup kepala berupa kerudung berenda. Penutup badan berupa baju kebaya dan jarit batik. Antara kerudung dan baju kebaya biasanya warnanya sama. Baju kebaya dilengkapi hiasan berupa peniti berukuran agak besar berwarna kuning keemasan.
Alas kaki menggunakan sandal selop dengan ujung agak lancip. Warna selop disesuaikan dengan kerudung dan baju kebaya yang dikenakan agar match.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H