Pengerjaan beragam proyek infrastruktur penting seperti jembatan, jalan tol, jalan raya, rumah sakit dan lainnya tentu membutuhkan kehadiran alat-alat berat (heavy equipment).
Alat-alat berat juga sangat diperlukan ketika tim Basarnas dan elemen lainnya mengevakuasi jenazah korban gempa bumi, tsunami dan fenomena likuifaksi sejumlah daerah di Palu, Donggala dan Sigi serta beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Hanya mengandalkan tenaga manusia jelas tidak cukup, apalagi untuk pekerjaan-pekerjaan membersihkan reruntuhan puing-puing bangunan gedung bertingkat seperti yang menimpa Hotel Roa Roa saat gempa mengguncang Kota Palu, September 2018 lalu.
Sebagian dari kita tentu pernah menyaksikan wujud atau bentuk alat-alat berat, entah itu pada masa kecilnya, saat sedang melintas di jalan atau memang menekuni profesi yang berhubungan dengan alat-alat berat tadi.
Puluhan tahun silam saya juga pernah mengakrabi alat-alat berat karena memang pekerjaan saya memonitor dan mengevaluasi kinerja alat-alat berat.Â
Pekerjaan itu sudah lama saya tinggalkan, belakangan saya mulai akrab kembali dengan alat-alat berat bukan karena tuntutan pekerjaan melainkan karena pengerjaan sebuah proyek jalan tol yang melewati desa kami.
Melihat beraneka ragam alat berat yang seliweran saat proyek jalan tol tengah berjalan tentu menarik, membangkitkan rasa penasaran serta menghadirkan kerinduan tersendiri terhadap masa lalu.
Macam alat berat dan manfaatnyaÂ
Berikut ini saya catatkan kembali secara singkat beberapa macam alat berat dan fungsinya.
DozerÂ
Dozer digunakan untuk menyingkirkan semak belukar, menggusur permukaan tanah agar rata sebelum di bagian atas lahan yang diratakan tadi didirikan jalan atau bangunan yang diinginkan.