Jenis makanan (kuliner) yang dibuat dari olahan daging bebek belakangan ini semakin mendapatkan tempat tersendiri di tengah masyarakat walaupun ada sebagian orang yang enggan mengonsumsinya karena alasan kesehatan.Â
Apalagi khalayak ramai kini dikejutkan dengan semakin mahalnya harga daging ayam yang per kilogramnya mencapai Rp. 40.000,-, harga itu kurang lebih sama dengan harga seekor bebek yang sudah siap masak.
Zat-zat tertentu seperti kolesterol dan lemak jahat yang terkandung dalam daging bebek tadi akan berdampak kurang baik alias membahayakan kesehatan manusia manakala kurang bijak (over) dalam mengonsumsinya.
Beberapa penyakit berat seperti kardiovaskular (jantung), stroke dan diabetes akan muncul akibat mengonsumsi daging bebek secara berlebih (2)(3).
Sungguh beruntung bagi mereka yang tidak punya masalah dengan olahan daging bebek meski demikian harus tetap berhati-hati dan tetap dalam pola konsumsi hidup sehat.
Bebek Kremes ala Warung 5 Benua
Nama warung ini begitu dahsyat, ada embel-embel kata 5 Benua (Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia) di bagian belakang. Kata salah seorang waiter yang melayani kami siang itu, sebut saja Tommy (bukan nama sebenarnya).Â
Warung 5 Benua mengusung konsep bahwa siapapun (warga masyarakat di berbagai belahan dunia / 5 benua) pasti menyukai masakan dari bumi Indonesia (nusantara) tak terbatas masakan (tradisional) asal Pulau Madura saja.
Untuk ukuran sebuah outlet makanan kecil dalam mal, Warung 5 Benua termasuk yang paling laris dan menunya super lengkap. Ada kurang lebih 150 an resep masakan nusantara yang ditawarkan dan siap disajikan untuk para pengunjung.
Kali ini kami ingin bertualang rasa dengan sensasi Bebek Kremes. Daging bebeknya memang empuk, ukurannya lumayan besar dan tidak bau amis. Rasa daging bebeknya juga gurih.Â
Daging bebek dibalut dengan adonan kremesan spesial yang rasanya pas dan krispi banget serta tidak berasa hangus seperti yang pernah kami alami pada penjual bebek kremes lainnya.
Pastinya mengundang selera makan kami dan para pembeli lainnya. Seporsi sepertinya kurang, namun kita harus tetap waspada dengan pola hidup yang sehat terutama ketika berhadapan dengan olahan daging bangsa unggas yang mengeluarkan bunyi kwek..kwek..itu.
"Resepnya rahasia mas, warisan leluhur kami dari Madura" ujar Tommy yang siang itu terlihat sibuk melayani para pembeli.
Wah.. kalau sudah rahasia, pikir kami tidak banyak informasi yang kami gali dari warung yang pembelinya berjubel itu.Â
Untuk seporsi bebek kremes lengkap dengan segelas minuman es teh manis dibandrol dengan harga Rp. 25.000,-.Â
Untuk bisa menikmati lezatnya beragam masakan nusantara selera 5 benua maka para pembeli harus rela antri karena warung ini saban harinya tidak pernah sepi pembeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H