Masihkah kita ingat kasus peledakan bom (bunuh diri) di Sidoarjo yang dilakukan oleh satu keluarga terduga teroris pada pertengahan Mei yang lalu (13/05/2018).
Kejadiannya berlangsung di lantai atas (lantai 5) sebuah bangunan rumah susun (rusun) yang terletak di kawasan Jalan Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo.
Peristiwa memilukan itu sontak membuat geger semua penghuni rusun dan warga sekitarnya. Dengan kejadian itu, nama kawasan Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo mau tak mau banyak diperbincangkan orang alias ngehit (tenar).

Beberapa pohon mangga yang rindang menjadi peneduh halaman masjid. Pas untuk duduk-duduk santai sambil memandangi keramaian jalan raya di depan masjid, sekaligus menunggu bedug maghrib sebagai tanda berbuka puasa.
Selama ini saya mengenal Jalan Wonocolo Sepanjang itu menjadi sentranya perdagangan. Banyak pertokoan berdiri di sebelah kanan dan kiri jalan itu. Kota kecil Sepanjang sebenarnya merupakan daerah perbatasan antara Surabaya dan Sidoarjo.
Di hari-hari biasa saja di sepanjang Jalan Wonocolo ini sudah ramai oleh bukan saja oleh sibuknya arus lalu lintas tapi juga oleh geliat para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan, minuman dan berbagai keperluan lainnya.

Kami tak perlu khawatir tak kebagian takjil gratis dari Masjid Besar Baiturrahim. Jika memang tak kebagian, cukup mlipir ke seberang masjid. Nah di sana kami tinggal memilih makanan atau minuman apa saja untuk berbuka puasa sesuai selera dan kocek kami.
Masjid Besar Baiturrahim merupakan salah satu masjid kebanggaan masyarakat Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo dan sekitarnya. Bangunannya tergolong masih baru. Meski namanya tak sehebat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya atau Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya namun cukup berpamor di wilayah itu.
Tak jauh dari lokasi masjid terdapat beberapa bangunan kuno yang sebenarnya bernilai sejarah namun kadang terabaikan begitu saja. Sebagian warga yang tinggal di dekat bangunan-bangunan lama tadi kadang malah tak tahu-menahu sejarahnya.