Pentingnya Berasuransi
Banyak orang meyakini bahwa apa yang terjadi di masa depan merupakan cerminan perbuatan kita saat ini. Dengan lain perkataan, hari ini menentukan hari esok. Bila saat ini kita telah berusaha (bekerja) dengan tekun maka hari esok pasti akan menyambut kita dengan kebahagiaan. Atau sebaliknya kalau hari ini kita hanya bersantai ria (bermalas-malasan / ogah-ogahan) dengan aktivitas hidup kita maka jangan harap hari esok akan berjumpa dengan kebahagiaan. Meski kadang kenyataannya justru tidak seperti yang diharapkan. Selain kebutuhan rohaniah (batin) yang tercukupi, kebahagiaan biasanya dicerminkan oleh terpenuhinya berbagai kebutuhan yang bersifat material dan itu sering dikaitkan dengan pengelolaan finansial yang benar.
Selama ini kebanyakan dari kita menyimpan uang hasil kerja kerasnya dalam bentuk tabungan di bank atau diwujudkan dalam bentuk tanah atau rumah. Cara itu sebenarnya tidak keliru namun kadang kurang efisien dalam penggunaannya. Sebagai contoh, kalau anak kita sedang memerlukan biaya pendidikan (kuliah) yang cukup besar sementara harta benda kita hanya berupa tanah atau rumah maka perlu waktu untuk menutup biaya kuliah tadi dengan terlebih dulu menjual rumah atau tanah itu.
Selama kita menekuni pekerjaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup itu kadang sesuatu yang buruk tiba-tiba menimpa diri kita atau bahkan sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi pada aset atau harta kekayaan yang kita peroleh dari hasil kerja keras selama ini.
Kesejahteraan jiwa merupakan berkah dari Yang Maha Kuasa yang tak terkira nilainya. Kita patut mensyukurinya, namun untuk bisa hidup dengan jiwa yang sehat dan sejahtera memang tidak mudah. Butuh keteraturan dan perjuangan, rasanya selama kita hidup memang tak mungkin kalau sehat dan hidup terus, ada kalanya kita merasakan sakit atau bahkan meninggalkan dunia yang fana ini. Â
Dewasa ini sebagian orang mulai berpikir rasional. Mereka sadar dan memandang perlu hadirnya sebuah lembaga bernama asuransi. Khususnya perusahaan asuransi yang melindungi jiwa kita bersama anggota keluarga lainnya termasuk harta benda (investasi) yang kita miliki. Meski sebagian orang lagi masih merasa takut kalau ikut menjadi peserta asuransi itu karena dianggap membebani finansial (keuangan) mereka.
Sebagian orang berkeyakinan dengan mengikuti program asuransi jiwa berarti meminimalisir risiko yang tidak terduga. Siapapun tidak akan bisa mengantisipasi ataupun menduga terjadinya suatu bencana dalam keluarga kita. Dengan ikut asuransi, perlindungan bisa didapat sehingga akan terasa lebih ringan.
Ketenteraman keluarga kita akan lebih terjamin. Bila sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada diri kita atau keluarga, kita tidak kaget karena ada dana cadangan yang berupa klaim asuransi yang dapat dipakai untuk membantu keluarga. Banyak hal-hal yang bisa disiapkan ketika kita mengikuti program asuransi, seperti dana pendidikan anak juga dana persiapan di hari tua .
Banyak hal yang menguntungkan lainnya bisa diperoleh melalui asuransi, apalagi di jaman sekarang ini perusahaan asuransi jiwa semakin kreatif dan inovatif. Ia mengombinasikannya dengan program lain yang pastinya lebih memudahkan kita mengatasi saat-saat sulit di masa yang akan datang.
Ikut program asuransi (jiwa) tak selamanya membebani finansial kita, justru menenteramkan pikiran kita di masa yang akan datang. Dengan begitu, aktivitas kerja menjadi lebih tenang dan hasilnyapun akan lebih maksimal.
Asuransi Sebagai Kebutuhan