Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melihat Lokomotif Menggandeng Gerbong

9 Maret 2016   22:54 Diperbarui: 14 Agustus 2016   15:52 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Lokomotif bersiap menuju rangkaian gerbong"][/caption]

Menarik juga berkesempatan menyaksikan proses penggandengan lokomotif dengan rangkaian gerbong saat kami hendak kembali ke Surabaya dari Stasiun Besar Pasar Senen Jakarta pada 25 Februari 2016 yang lalu. Sebagai penumpang paling kita tahunya hanya naik ke dalam gerbong, memilih tempat duduk sesuai yang kita pesan. Selanjutnya duduk manis hingga perjalanan kereta sampai ke tempat tujuan. Kita mungkin tak pernah berpikir betapa tim manajemen PT. KAI yang bekerja mengoperasikan rangkaian kereta itu telah bekerja keras dan teliti serta memeriksa kembali (cek dan recek) segala sesuatunya agar rangkaian kereta bisa berjalan selamat dan nyaman sampai ke tujuan.

Saat kereta sedang melaju, masinis dan timnya memegang kendali atas keselamatan dan kenyamanan para penumpang KA hingga kereta sampai ke tujuan tepat pada waktunya, namun sebelum kereta diberangkatkan divisi sarana dan operasilah yang dituntut untuk bekerja secara teliti. Bagian ini tak kalah peran pentingnya dengan masinis. Meski lokomotif lengkap dengan rangkaian gerbongnya berjalan sesuai rel yang ada namun bukan berarti boleh dianggap remeh.

Tim sarana dan operasi bertugas menyambung dan memastikan apakah sambungan antara lokomotif dan rangkaian gerbong itu telah benar-benar tersambung dan aman. Sebab yang dipertaruhkan nyawa ratusan orang penumpang dan untuk itu keselamatan harus benar-benar diutamakan. Selama ini jarang kita dengar terjadi kecelakaan kereta akibat lokomotif terlepas dari rangkaian gerbong. Malahan yang sering terdengar, kereta tabrakan dengan sesama kereta, kereta tabrakan dengan mobil atau kendaraan lain yang nekad menerobos palang perlintasan KA atau kereta anjlok karena rangkaian gerbong terlepas dari relnya.

Tentunya keselamatan dan kenyamanan berkereta api tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen PT. KAI melainkan juga melibatkan peran serta masyarakat secara luas. Para pengguna kendaraan bermotor dihimbau untuk tidak secara serampangan mengemudikan kendaraannya saat hendak melewati perlintasan KA. Bila ada tanda berupa bunyi sirine yang menandakan sebentar lagi kereta akan lewat dan palang sudah melintang maka semua pengendara dilarang keras melintasi jalan rel KA itu.

Sungguh disayangkan, meski sudah diingatkan berulang kali namun masih saja kita dengar terjadi kecelakaan akibat pengendara nekad menerabas palang perlintasan hingga dihantam KA dan korban akhirnya terpental sampai puluhan meter sementara kendaraannya tergilas, hancur berantakan. Kejadian itu benar-benar tragis dan memilukan.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun