Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Duh Renyahnya Keropok Terengganu Khas Malaysia!

22 Juni 2014   22:56 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:48 2935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_344219" align="aligncenter" width="400" caption="Keropok Terengganu dalam kemasan plastik"][/caption]

Para traveler yang berkesempatan melancong ke Malaysia pastinya pernah mencicipi salah satu atau banyak ragam kuliner khas negara ini. Beberapa diantaranya yang kondang adalah Kerupuk (Malaysia = keropok) Ikan Terengganu dan Bumbu Sup Bunjut (buntut).

Keropok adalah makanan tradisional Terengganu berbahan utama ikan. Daerah yang paling terkenal memiliki keropok dengan cita rasa khas terbaik adalah Kampung Losong. Keropok sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu keropok lekor dan keropok goreng.

[caption id="attachment_344220" align="aligncenter" width="400" caption="Keterangan tentang bahan dan cara memasak Keropok Terengganu"]

140342632157178671
140342632157178671
[/caption]

Perbedaan keropok lekor dan goreng adalah pada komposisi bahan dan bentuknya. Keropok lekor biasanya dibuat dengan tambahan tepung sagu dan dibentuk panjang-panjang, kalau di Indonesia mungkin mirip dengan kuliner otak-otak.

Sedangkan keropok goreng memiliki bentuk seperti kerupuk dan pembuatannya harus lebih dulu dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah digoreng keropok lebih baik segera dikonsumsi karena akan terasa sedikit alot jika sudah dalam keadaan dingin.

[caption id="attachment_344221" align="aligncenter" width="400" caption="Bumbu Sup Bunjut dalam kemasan plastik yang khas dari Malaysia"]

14034266321601764205
14034266321601764205
[/caption]

Selain berasal dari Kampung Losong, daerah lain di Malaysia yang menjadi sentra keropok adalah Kuala Besut, Terengganu-Malaysia. Salah satu perusahaan Kerupuk Terengganu yang kenamaan adalah yang diproduksi oleh anak keturunan Haji Hussin yang bernama Hamamah.

Kerupuk Ikan Terengganu dibuat dari ikan bilis. Murni tanpa bahan pengawet yang berbahaya. Adapun bahan makanan yang digunakan berkualitas baik diantaranya berasal dari campuran tepung ikan, sagu, kanji, gula dan garam.

[caption id="attachment_344223" align="aligncenter" width="500" caption="Penampakan Keropok Terengganu yang sudah digoreng"]

14034269381644757703
14034269381644757703
[/caption]

Meski sudah 9 tahun Kakak belum pernah pulang. Namun ia tidak jarang berkirim oleh-oleh untuk keluarganya di Jawa Timur. Keropok Terengganu termasuk salah satu oleh-oleh yang biasa ia paketkan. Sampai-sampai kami sekeluarga menjadikannya sebagai salah satu makanan favorit.

Sepulang dari kunjungan saya ke Malaysia (20-24 Februari 2014), Kakak juga membelikan oleh-oleh yang salah satunya adalah Keropok Terengganu. “Tolong ya dibagi-bagikan ke saudara-saudara kita” begitu pesannya kepada saya saat berkemas-kemas sebelum menuju Bandara KLIA.

[caption id="attachment_344226" align="aligncenter" width="500" caption="Keropok Terengganu yang masih mentah"]

1403427108738518987
1403427108738518987
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun