[caption id="attachment_395463" align="aligncenter" width="400" caption="Unik!, Pohon Cinta dengan dua perakaran, menyerupai pintu gerbang"][/caption]
Objek wisata alam Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Ngasem-Bojonegoro tampaknya tak lepas dari nama besar Mpu Supa. Diyakini jejak Mpu Supa juga ada di kawasan ini. Siapa sebenarnya Mpu Supa?
Mpu Supa adalah ahli pembuat keris di masa Majapahit. Jejaknya bisa traveler temukan di beberapa tempat di Jawa Timur. Sebelum moksa konon dia bertapa dengan memasuki pintu gerbang menuju Kayangan Api yang berupa 'Pohon Cinta'.
[caption id="attachment_395464" align="aligncenter" width="400" caption="Petilasan Mpu Supa di Gunung Surowiti, Panceng-Gresik"]
Mpu Supa meninggalkan jejak di Gunung Surowiti, Panceng, Gresik. Konon beliau memperistri adik Sunan Kalijaga (Raden Sahid). Petilasannya banyak didatangi pelaku ritual untuk memperdalam ilmu, mengingat semasa hidupnya sang Mpu dikenal mahir membuat keris pusaka.
[caption id="attachment_395465" align="aligncenter" width="400" caption="Petilasan Mpu Supa di Giri Kedaton, Gresik-Jawa Timur"]
Petilasan Mpu Supa juga pernah saya jumpai di kompleks makam Giri Kedaton. Kebenaran keberadaan jejak (petilasan) Mpu Supa mungkin masih menjadi tanda tanya. Bukti sejarah yang otentik belum ada. Semua semata-mata didasarkan pada cerita tutur secara turun-temurun.
[caption id="attachment_395466" align="aligncenter" width="400" caption="Petilasan Mpu Supa yang berupa batu dalam Gua Akbar Tuban, Jawa Timur"]
Bila Anda mengunjungi Gua Akbar yang terletak di Kota Tuban, Jawa Timur. Ada sebuah batu yang bentuknya unik di dalam gua itu dan dipercaya sebagai tempat Mpu Supa membuat keris.
Batu itu merupakan tempat perapian (Jawa = prapen) untuk membakar logam  pusaka. Selain api abadi dan air blekuthuk, satu lagi keajaiban alam yang bisa Anda temukan saat mengunjungi Kayangan Api di Bojonegoro yaitu Pohon Cinta.
Pohon ini sangat unik. Satu batang dengan dua perakaran. Menurut cerita Pak Juli, juru kunci objek wisata Kayangan Api, pohon cinta merupakan pintu gerbang masuk menuju Kayangan Api yang dibangun Mpu Supa.
Kini pohon cinta bagi sebagian orang dianggap keramat. Pangkal batangnya dibalut dengan selembar kain putih. Sepintas memang memunculkan aura mistis bila kita memandanginya. Di api abadi itulah sang Mpu membakar bilah-bilah keris sakti.
Mpu Supa hidup di masa Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Salah satu keris sakti buatan Mpu Supa (Supagati) yang sangat terkenal bernama 'Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo'.
Nama lengkap Mpu Supa juga ada beberapa versi. Yang benar yang mana saya sendiri juga belum tahu. di Gunung Surowiti beliau memiliki nama panjang Mpu Supo Mandrangi. Di Bojonegoro (Kayangan Api) beliau dipanggil Mpu Supagati.
Setelah memasuki pintu gerbang yang berupa pohon cinta ini Ki Kriya Kusuma atau Mpu Supagati bertapa sambil membuat keris di kawasan yang sekarang ini bernama objek wisata alam Kayangan Api. Di sinilah beliau menghabiskan sisa usianya hingga moksa, lenyap jasadnya tanpa bekas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H