Di komunitas manapun, Facebook, Twitter, forum-forum, bahkan di Kompasiana ini golongan para pembenci Jokowi atau yang lebih dikenal sebagai Jokowi Haters dikenal sangat militan dan gigih berjuang sampai titik darah penghabisan membombardir gerakan cuci otak untuk menghasut orang-orang agar ikut-kutan dodol seperti mereka.
Bagaimana enggak ku bilang dodol mereka-mereka itu, cara perlawanan yang dilakukan sangat konyol yang justru bukannya membuat orang-orang berubah menjadi membenci Jokowi, eh malah justru tambah bikin penasaran dengan sosok yang kurus kerempeng itu sehingga lambat laun berubah menjadi simpatik kepada Jokowi.
Pada dasarnya, sifat alami manusia yaitu manakala seseorang dizolimi sedemikian rupa, justru hanya akan menimbulkan efek simpati terhadap sosok yang menjadi korban bully dan sasaran tembak yang dilakukan secara terus menerus.
Berikut ini daftar kebodohan para Jokowi haters yang ku rangkum berdasarkan pengamatan aku selama ini.
1. Melakukan spam yang berulang-ulang dengan komentar yang panjang-panjang yang membuat mata para pembaca jadi lima watt seketika membaca komentar yang berkilo-kilo meter panjangnya itu.
2. Melakukan spam link situs-situs yang kredibilitas dan keabsahan websitenya diragukan nara sumbernya. Dengan menyepong eh salah menyepam link-link yang jubel-jubelan itu justru hanya membuat orang jadi kebingungan mau klik link yang mana.
3. Membombardir komentar-komentar yang penuh dengan kebencian dan berapi-api di artikel-artikel yang membahas tentang Jokowi.
Ditinjau dari kekonyoloan para kunyuk yang hobi kukuruyuk itu, lantas siapa-siapa sajakah para golongan Jokowi Haters itu? Berasal dari mana sajakah mereka? Para Jokowi haters rata-rata berasal dari golongan;
1. Para sirikawan dan sirikawati yang tak suka melihat seseorang sukses dalam hidup dan karirnya.
2. Para golongan sakti hati yang gagal dapat proyek-proyek di Pemkot DKI akibat kena smash dari Ahok.
3. Para golongan yang gagal jadi Kepala Sekolah dan Lurah di DKI.