Kiat Ketiga: Sering-sering Baca Novel Bahasa Inggris
Sekalipun kita baru menguasai sedikit bahasa Inggris, sebaiknya coba Anda baca Novel dalam bahasa Inggris sampai selesai. Mau ngerti kek, nggak ngerti kek, hajar saja baca sampai selesai. Kalau Anda sudah baca buku kedua, ketiga, dan seterusnya, maka Anda akan menguasai dan mengerti secara sekilas maksud dan cerita dari Novel-novel yang Anda baca itu.
Kenapa demikian? Karena alurnya, kalimat, dan kata dalam bahasa Ingris akan terekam secara otomatis dalam memori ingatan Anda, sehingga membuat mudah mengerti Novel-novel bahasa Inggris yang Anda baca.
Kiat Keempat: Latih Ngomong Didepan Cermin
Ini yang ku lakukan dulu ketika masih SMP. Hampir setiap hari aku latih bicara didepan cermin dengan menggunakan bahasa Inggris, mengenalkan namaku siapa, nama bapak dan emak aku, sekolahku dimana, cita-citaku apa, apa yang ingin kulakukan dalam hidupku jika besar nanti, dan lain sebagainya.
Setaip hari ubah topik apa yang mau dibicarakan. Misalkan hari ini bicara tentang cita-cita, besok bicara tentang calon istri aku nanti yang seperti apa, lusa bicara apa yang ingin kuperbuat yang terbaik buat hidupku dan kedua orangtuaku, begitu seterusnya tanpa merasa bosan.
Karena dengan setiap hari latihan bicara sendiri didepan cermin, aku jadi jago dalam conversation dan pronounciation aku pun semakin hari semakin mantap surantap.
Kiat Kelima: Latih Ngomong Sama Turis
Ini juga yang kulakukan dulu sampai aku SMA, setiap ketemu turis dijalan, langsung aku kejar sambil teriak, “Hallo Mister, may I speak with you? Sorry to bother you, because I want to learn English. Please?”
Biasanya turis sangat senang jika kita bicara dengan mereka, apalagi kalau dari awal sudah kita sampaikan bahwa kita mau belajar bahasa Inggris sama mereka, maka mereka akan dengan senang hati bicara dengan kita sambil sekalian ngajarin berbahasa Inggris yang baik dan benar itu bagaimana.
Latihan bicara sama turis adalah cara yang paling cepat menguasai bahasa Inggris. Makanya Anda jangan heran lihat para pedagang dan anak pantai di pantai Kuta, Bali yang pada jago bahasa Inggris. Bukan hanya mengusai bahasa Inggris saja, akan tetapi juga menguasai bahasa lainnya, seperti bahasa Jerman, bahasa Mandarin, dan bahkan bahasa Jepang. Padahal mereka nggak sekolah tinggi-tinggi, tapi karena terbiasa setiap hari bicara dengan turis asing, sehingga memori otak mereka merekam aktifitas mereka saban hari.
