Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebab Hilangnya Malaysia Airlines, Jadi Ingat Adam Air

11 Maret 2014   05:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:04 2318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti bahwa pesawat tersebut putar balik untuk kembali ke Bandara Malaysia terlihat dari rekaman sinyal di radar bahwa pesawat tersebut memutar dari jalurnya. Fakta berikut, pesawat tersebut adalah pesawat tua, umurnya pun sudah 11 tahun. Bisa saja terjadi kerusakan sinyal komunikasi sehingga pesawat tersebut tersesat di udara dan hilang lenyap bak ditelan bumi.

Jadi ingat Pesawat Boeing 737-400 Adam Air dengan nomor penerbangan DHI 574 jurusan Surabaya-Manado yang dulu hilang lenyap tak berbekas pada tanggal 1 Januari 2007 yang silam. Kejadiannya pun mirip dengan musibah yang dialami Malaysia Airlines ini. Sama-sama mengudara sekitar dua jam sebelum hilang.

Pesawat Adam Air yang nahas itu lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 12.59 WIB. Pada pukul 14.07 WIB, pesawat nahas itu hilang lenyap bagaikan ditelan bumi.

At last but not least, walaupun Malaysia sering bikin negara kita berang, sering siksa TKI, sering caplok budaya kita, sering caplok pulau kita, sering pula mengejek bangsa kita dan ngata-ngatain kita indon, namun atas nama kemanusiaan mari kita mendoakan agar Malaysia Airlines dengan segenap penumpangnya segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga anda diberi kekuatan. Hidup manusia dan takdirnya di dunia yang fana ini, kita tak tahu akan seperti apa. Lahir dimana, menghadap Sang Maha Kuasa dimana, dan dengan cara bagaimana, tak seorangpun tahu.

Hidup ini memang penuh misteri..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun