Tulisannya sarat satir.
Filosofi Agama acuannya. Melolong-lolong meraung sampai ke tingkat langit yang ketujuh. Kolom Komentarnya sarat link yang penuh dengan status porno palsu mengarah ke blog pribadinya.
Spam yang tersamar.
Dibalut filosofi dalam alunan kalimat per kalimat yang penuh ratap kertak gigi.
Sekalipun Revo ada di list pertemananku
yang diajukannya beberapa bulan yang lalu, tapi hilang simpatiku.
Topik tulisan-tulisannya asyik. Ulasannya cukup fokus. Angle-nya unik. Gaya bahasanya bertaburan pleonasme.
Membangun klimaks dari alinea pertama ke alinea berikutnya.
Klimaks yang ditunggu-tunggu.
Akan tetapi klimaks itu tak pernah ada.
Pembaca kecewa.