Bupati Aceng marah besar dengan DPRD Garut yang merekomendasikan pemecatan dirinya. Aceng mengancam akan melaporkan DPRD Garut ke Polisi. Aceng akan membela harkat dan martabatnya karena menurutnya dia juga warga negara yang harus diperlakukan secara adil dan beradab.
Menurut si Aceng Fikri itu, DPRD Garut tak punya dasar yang kokoh memberhentikan dirinya dari jabatan Bupati karena tak ada satupun Undang-Undang di negara ini yang mewajibkan Kepala Daerah dipecat karena pernikahan siri. Aceng mengklaim bahwa pernikahan sirinya itu adalah ranah pribadi yang tak bisa dicampurbaurkan begitu saja dengan masalah pekerjaan.
Aceng menilai bahwa keputusan DPRD merekomendasikan pemecatan dirinya itu juga cacat hukum. Alasannya karena hasil penyelidikan Pansus yang dijadikan acuan keputusan DPRD untuk menghakimi dirinya itu tak dilakukan melalui mekanisme Paripurna yang dapat dipertanggungjawabkan. Bah! Aksi tipu-tipu apa lagi si Aceng ini?
Penjahat kelamin ini membela diri bahwa dia sama sekali tak melanggar UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan. Dalam pernyataannya, Aceng menjelaskan kenapa dia belum mencatatkan nikah sirinya di kantor Catatan Sipil karena dia sudah keburu menceraikan Fany Octora.
Entah setan mana yang lewat di otaknya itu, dengan bangganya Bupati pemburu Perawan itu mengatakan bahwa dia sudah keluar uang hampir habis Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Parahnya lagi, si Aceng ini bilang nidurin Artis saja habisnya tak segitu. Artinya Bupati sinting ini memang doyan main perempuan termasuk membayar artis-artis untuk ditiduri.
Bahkan yang lebih hebat lagi, Bupati sinting ini mengibaratkan perempuan itu seperti barang yang dapat dibeli lalu dikembalikan bilamana tak sesuai speknya. Ini benar-benar pernyataan gila.
Prilaku sintingnya itu tak pelak menjadikannya Bupati yang paling dibenci saat ini. Bahkan orang nomor satu di negeri ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pun marah besar. Selain RI 1, sebagian besar Menteri Kabinet dan para tokoh politik di negeri ini berang dan mengecam prilaku busuk Aceng yang mukanya mirip pedangdut si Saiful Jamil itu.
Begini ini tipe Bupati narsis mantan pedagang Ayam potong yang tak tahu diri dan tak punya malu. Sudah tak disukai masyarakat luas masih saja keukeuh jumekeh mempertahankan jabatannya sebagai Bupati kampung. Apakah dengan melaporkan DPRD ke Polisi, lalu jabatan Bupatinya itu akan kembali? Orang ini benar-benar sinting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H