Mohon tunggu...
Mawali Auliya
Mawali Auliya Mohon Tunggu... profesional -

Dia yang berilmu dan jujur, maka akan menjadi pilihanku, Dia kupilih sebab memang dia pilihan. Tak ada pilihan yang lebih baik kecuali yang sudah terpilih. https://twitter.com/cMawali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Goresan Cinta

7 April 2014   13:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam sepi ditemani hujan gerimis,,,

Rembulan malu berbagi sinarnya

Bintangpun, redup seakan dirundung nestapa,,

Kini kau, aku dan kita menanti,,,

Seberkas cahaya yang damaikan hati,,,

Jiwa yang dilanda kekeringan…

Menanti cahaya yang karenanya musim semi tiba,,,

Dan kumbang kumbang kelana menanti musim penuh aroma cinta…

Kemarau begitu panjang,,,

Membuat bunga merona layu sebelum berkembang,,,

Kumbang merana karena bungatak lagi merayu,,,,

Kesepian ia ditengah padang pasir cinta,,,

Kini ia hanya merindukan cinta bunga,,,

Yang dulu ia puja,,,

Kini tak tahu raib kemana….

Cinta,,,Karenanya aku ada,,

Bahagia,,Luka,,Nestapa,,,

Dan derita sirna karena cinta.,,,

Cinta,,Kehidupan dan akhir dari tujuanku…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun