Media Center Aceh Gelar Konferensi Pers, Pencapaian Gemilang PON XXI

Banda Aceh -- Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Media Center di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, pihak penyelenggara PON XXI secara resmi mengumumkan berbagai pencapaian gemilang yang berhasil diraih selama persiapan dan pelaksanaan PON XXI, yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti ketua panwasrah PON XXI,PJ Gubernur Aceh,Kapolda Aceh serta Pangdam Iskandar Muda.Dalam sambutan mereka,ketua panwasrah PON XXI menyoroti beberapa poin penting dari kesuksesan penyelenggaraan event nasional ini.

 Salah satu yang paling menonjol adalah kesiapan infrastruktur, dengan stadion dan arena olahraga di Aceh yang telah ditingkatkan kualitasnya untuk memenuhi standar nasional dan internasional,"Awalnya ada kekhawatiran pembangunan pon di aceh namun setelah mendarat kami mendapatkan hal yang tidak di bayangkan karna semua fasilitas sudah memadai"katanya.

Aparat keamanan juga awalnya pesimis terhadap Pembangunan venue di aceh ,seperti yang di sampaikan mayjen TNI Niko Fahrizal "dari sejak awal pembangunan venue sedikit pesimis terhadap perkembangan nya,namun karena rutin melihat proses persiapannya,Alhamdulillah 10 titik PON bisa di gunakan semaksimal mungkin".

Selain itu, keamanan juga dipastikan berjalan tanpa hambatan selama kompetisi berlangsung, berkat koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan panitia PON.

Dari hari pertama terselenggarakannya PON ada banyak apresiasi-apresiasi yang di dapatkan namun panitia tidak boleh lengah karena di antara apresiasi itu ada juga bebrepa laporan dan atau kritikan langsung dari peserta bahkan dari orang orang yang menyaksikan terselenggarakannya pon mulai dari kendala di makanan para kontingen,dan pada saat menjelang akhir cuaca sangat tidak stabil karena mengganggu aktivitas para peserta PON.

"Belum ada masalah yang krusial,tapi ada beberapa masalah dalam konsumsi,tetapi ini sama halnya seperti PON di Papua kemarin"ucap ketua panwasrah PON XXI.

Aceh memiliki beberapa venue yang telah dibangun dan berstandar nasional maupun internasional, terutama setelah penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) yang meningkatkan pembangunan infrastruktur olahraga.

Contohnya seperti Stadion Harapan Bangsa (SHB) salah satu stadion terbesar di aceh yang mana bisa menampung 17.000 orang,dan salah satu lapangan tembak yang paling komplit di Indonesia dan masih banyak lagi,maka dengan adanya venue ini semoga para atlit bisa lebih berkembang karena semuanya sudah memadai bahkan beberapa cabor yang jarang kita dengar pun tempat berlatihnya sudah memenuhi standar nasional bakan internasional.