Mohon tunggu...
Mawaddah Perabawana
Mawaddah Perabawana Mohon Tunggu... Lainnya - Ù…

Aku seorang penakut. Lalu, Pram pernah berkata "menulis adalah sebuah keberanian"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mau Jadi Apa Aku Ini?

21 April 2023   01:21 Diperbarui: 21 April 2023   01:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintih ibu bersautan dengan kokok ayam
Memaksaku segera keluar dari kandungan
Bapak berpeluh sambil memutar-mutar buah tasbih
Sebelah tangannya diperas oleh jemari ibu

Setibanya aku di tangan dukun bayi
Bapak berbisik di kanan kiri telingaku
Surat-surat harapan mulai ditulis
Satu dua todongan ikut memutus tali pusarku

Semoga dan amin riuh menghujani ubun-ubun
Orang-orang membincangkan kebaikan Tuhan

Tak terasa lama aku,
Telah berlari mengejar
Telah mengayuh laju
Telah membusung naik

Baca juga: Si Desersi

Dikira waktu itu telah tepat
Bapak bertanya
Ibu menimpali
"Mau jadi apa kau, Nak?"

Kukira belum tepat waktu itu
Kukita tidak tepat waktu itu
Kukira tak ada waktu tepat untuk itu
"Mau jadi apa aku ini?"

Aku mencoba meraba
Meraba aku
"Ada apanya di dalam aku ini?"

Baca juga: Tentang Pulang

Katanya, aku
"Mana bisa kau menjadi ini"
"Mana bisa kau menjadi itu"
"Mana bisa, kau tak bisa"
Seperti itu katanya

Bahkan aku tak sanggup menatap telapak-telapakku
Tidak berbuah tidak berkembang
"Lalu mau jadi apa aku ini?"

Baca juga: Siapa?

Di mana harap-harap yang telah ditulis dahulu?
Apa gunanya harap-harap itu?
Menyiram tidak, memupuk juga tidak
Kemana pula tiupan doa-doa dahulu itu
Mungkinkah meliuk ke barat dan timur ubun-ubunku

Kanan kiri rumah terasa riuh
Lebih riuh daripada tangisan pertamaku dulu
Kenapa pula orang-orang ini
Menyibukkan diri dengan membincangkan urusan Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun