Mohon tunggu...
Mawaddah Perabawana
Mawaddah Perabawana Mohon Tunggu... Lainnya - Ù…

Aku seorang penakut. Lalu, Pram pernah berkata "menulis adalah sebuah keberanian"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Lupa

17 April 2023   15:00 Diperbarui: 18 April 2023   02:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin lupa
Dari apa-apa yang membuatmu muncul membayang
Aku ingin lupa
Bagaimana asiknya berkisah denganmu
Kisah apa pun
Yang katamu boleh apa saja

Aku ingin lupa
Pada aroma tembakau
Yang dulu kita temukan dalam satu kisah asap

Aku ingin lupa
Dengan aroma lembaran kertas
Yang baru juga lama

Aku ingin lupa
Pada aroma uap kopi
Pada cangkir yang berkuping

Baca juga: Cerita Ilusi

Aku ingin lupa
Pada empuk awan di atas gunung
Yang katanya akan kita temui bersama

Aku ingin lupa
Pada canda yang renyah di pangkal gelap

Aku ingin lupa
Pada kau
Walau lama
Walau sakit
Walau sulit

Baca juga: Pamrih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kau yang Berkisah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun