MENGELOLA KEUANGAN
Gaji Anda UMR? Ingin Tahu Cara Mengelola Keuangan nya? Mari Lihat Ilustrasi Investasi nya
Setiap orang pasti memiliki tujuan-tujuan keuangan, seperti persiapan dana pendidikan, mempersiapkan pernikahan, membeli rumah, kendaraan dan lain-lain.
Apapun tujuan keuangan Anda, Kapanpun waktu nya (1 tahun, 2 tahun atau 10 tahun) dan Berapapun biayanya, Anda dapat memenuhinya. Lakukan dengan perencanaan keuangan.
Kembali lagi kepada kita yang memiliki pendapatan maka kita sebaiknya merencanakan bagaimana keuangan kita itu yang pertama karena ada kemampuan kalau tidak ada kemauan percuma. Kalau untuk UMR, ini bukan untuk UMR saja kepada siapa saja mari kita benar-benar tahu apa itu keinginan dan apa itu kebutuhan.
Jadi buat yang masih memiliki pendapatan UMR mari kita fokus kepada kebutuhan dan jangan dulu ke gaya hidup, jangan dulu ke konsumtif kerena apa? Pada saat gaji kita UMR maka kita benar-benar fokus kepada kita misalkan 40%, 30%, 30% artinya 40% untuk kebutuhan hidup kita, jadi kita yang UMR sesuaikan dengan kebutuhan hidup pada saat kita pendapatan UMR. Setelah itu apa?
Ada investasi, disarankan 30% dari pendapatan kita, kalau tidak bisa 30% dari pendapatan kita bisa memulai nya dari sekecil apapun untuk investasi. Selanjutnya masalah kemauan dan disiplin, bagaimana disiplinnya? Disiplin biasanya dimulai dengan keterpaksaan, sama hal nya seperti kita bangun pagi pada saat bangun pagi pertama start nya masih sangat susah kan?
Lantas bagaimana disiplin untuk UMR? Usahakan kalau kita berinvestasi gunakan yang namanya fasilitas autodebet. Biasanya Ibu-ibu kalau uang udah sampai ke tangan sangat susah dikeluarkan nya tapi pada saat dipotong pada tabungan kita baru merasa kalau kita kehilangan sesuatu. Jadi kesimpulannya adalah langkah yang harus diperhatikan yaitu pertama adalah kebutuhan, yang kedua adalah proteksi tadi kemudian yang terakhir adalah investasi.
Bagaimana jika banyak dari kita yang terlambat menyadari bahwa investasi itu penting?Apakah kita terlambat?
Kalau bicara mengenai investasi tidak ada kata terlambat. Masalah nya adalah Bapak/Ibu punya investasi atau tidak? Kalau tidak dilakukan sekarang (investasi) terkadang sekarang kita ngomong nya besok investasi maka besok kemungkinan besar jawabannya adalah besok juga.
Sumber Referensi
