Mohon tunggu...
Mawadah Risma
Mawadah Risma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mudah bergaul dengan orang baru, mandiri dan berjiwa sosial tinggi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Ibu Kandung yang Membunuh Anak di Kota Brebes, Akibat Peran Ganda Perempuan yang Dialami Terlalu Berat

30 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 30 Mei 2024   23:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sederhana pemenuhan kebutuhan hidup merupakan hal yang sulit dilakukan oleh manusia. Jika apa yang mereka hasilkan dari pekerjaan mereka tidak sesuai dengan besarnya kebutuhan yang ingin dipenuhi, kenyataan yang penuh dengan perjuangan hidup memberikan pandangan tersendiri bagi mereka tentang apa yang mereka kerjakan. Selain itu faktor ekonomi merupakan salah satu motivasi yang kuat mengapa perempuan harus membantu suami mencari nafkah serta mengurus rumah tengga, peran ganda yang di alami perempuan tersebut memicu depresi yang mengakibatkan kriminal. Hal tersebut diungkap oleh ibu yamini asal kota brebes. Ia mengatakan bahwa tugas rangkap sebagai ibu rumah tangga, seperti :

  • Ibu yang mengurus anak-anak dirumah,
  • Sebagai istri yang mengurus suami,
  • Serta sebagai pekerja yang membantu perekonomian keluarga.

Ibu yamini berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga membuat perempuan tersebut mengalami peran ganda, karena sang suami di PHK maka sang istri yang mengambil peran ekonomi bahkan sehabis ngurus rumah, anak dan suami sang istri juga menjadi tukang ojek dan tukang pijit untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dirumah nya yang sebelumnya belum pernah dilakukan sama sekali, Kendala yang terjadi oleh perempuan ini adalah dari faktor diri sendiri dan faktor luar. Kendala yang dialami dari diri sendiri seperti faktor kelelahan, karna banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh perempuan tersebut. 

Tidak hanya kelelahan gangguan psikologi juga sering terjadi seperti emosi tidak labil sehingga akan terjadi konflik di dalam keluarga. Mungkin salah satu faktornya adalah banyaknya pekerjaan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang salah satunya setiap hari harus menjalankan tugasnya seperti mencuci baju, memasak, menyiapkan keperluan suami, menyiapkan keperluan anak dan setelah itu harus bekerja sebagai buruh tani dan pembantu rumah tangga, faktor dari luar biasanya perempuan merasa takut akan kebutuhan yang semakin meningkat tetapi belum tercukupi sedangkan biaya sekolah anak dan biaya hidup semakin meningkat.

Mungkin hal ini yang dirasakan setiap harinya sehingga menimbulkan rasa suntuk dan lelah terhadap beban psikologinya tetapi mereka menyadari bahwa mereka harus profesional dalam melaksanakan profesinya dan mereka juga merasa monoton, kadang juga jenuh dengan aktivitas yang dilakukan di setiap harinya. 

Tetapi berbeda dengan ibu yamini ini justru dia tidak bisa mengontrol dan mengelola mental nya karena pikiran nya yang buntu dan sudah capek dengan keadaan ini, ibu yamini depresi dan tidak sadar melakukan tindakan kriminal dengan membunuh anak nya. Dia juga mengatakan bahwa depresi tak hanya di alami oleh mereka yang tinggal di kota" besar, tapi juga masyarakat yang ada di desa. 

Mereka malah kesulitan mendapatkan akses untuk bicara tentang kesehatan mental yang dimana kejadian kriminal ini bisa terjadi karna tidak ada nya faktor pendukung atau faktor perlindungan dari pemerintah. Tetapi hal paling terpenting bagaimana cara kita menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

Hubungan konseling dengan kasus tersebut ialah peran ganda yang dijalani ibu yamini menyebabkan kelelahan fisik, stres berkepanjangan tanpa penanganan yang tepat sehingga mengakibatkan depresi yang serius serta memperburuk situasi dirumah dan mengarah pada konflik atau tindakan kriminal. Penanganan nya konselor dapat memberikan dukungan emosional dan strategi untuk mengatasi beban peran ganda tersebut. Konselor juga harus berperan dalam edukasi tentang penting nya kesehatan mental dan cara menjaga keseimbangan antara berbagai peran, mengadakan sesi konseling secara rutin untuk memantau kondisi psikologis dan memberikan ruang utuk mengekspresikan perasaan dan masalah yang dihadapinya. Proses konseling ini dapat membantu ibu yamini mengelola stres sebelum berkembang menjadi depresi yang lebih berat lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun