Dia itu tak terengkuh !
Bukan aku yang sengaja menjauh
Egoku terlalu angkuh untuk sekedar mengejar imaji seorang anak Adam yang bahkan tak mengerti kepada siapa hatinya berpulang
Alih-alih ia berpetualang, malah hilang langkah di ancang-ancang
Kamu itu lancang !
Datang berpura-pura sebagai gemintang
Tapi ternyata kamulah remang
Sudah kepalang ...
Cukupilah berhingar-bingar dalam kepala, mengendap kenang sudah meracau aksara
Rindu dikekang, menjerit ia lantang-lantang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!