Mohon tunggu...
Maurus Reza
Maurus Reza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Media Sosial

17 November 2016   06:53 Diperbarui: 17 November 2016   07:30 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangan jaman, sosial media memberikan dampak yang cukup signifikan bagi banyak orang baik positif maupun negatif. Sosial media semakin memberikan wawasan yang lebih luas, tetapi sangat di sayangkan sekali mereka banyak menyalahgunakan sosial media itu sendiri. Contoh dampak negatif yang sekarang sedang melejit adalah AwKarin. Kenapa harus AwKarin? Karena menjadi ratu sosial media untuk sekarang ini dan menghebohkan dunia maya. Jadi,kasus yang terjadi pada AwKarin adalah penyalahgunaan sosial media dalam kehidupan sehari-hari. AwKarin adalah seorang gadis yang berumur 20 tahun yang dikabarkan dahulunya dia berhijab tetapi karena keinginan untuk mengikuti perkembangan jaman dia melepas dan bergabung dalam pergaulan yang kekinian. 

Tidak jauh dari itu juga AwKarin juga memiliki sangat banyak fans yaitu para golongan pelajar dibawah umur. Dari sini kita bisa melihat bahwa meningkatnya sosial media dan anak SD pun sudah memiliki atau pun mengetahuinya hal ini menyebabkan dampak negatif bagi golongan pelajar. Kenapa hal ini menjadi dampak negatif bagi golongan pelajar? Karena AwKarin sering kali menbagikan foto yang kurang enak dipandang di sosial media saat kehidupannya sehari-hari, dalam berpacaran, dan juga dalam hal berbicara. Dengan perkembangan jaman yang cukup pesat ini sangat dikhawatirkan karena sebagian besar anak-anak dibawah umur itu menjadi terpengaruh. Contoh hal-hal yang sudah dia lakukan adalah membagikan foto berciuman dengan pacarnya, berbicara kasar didalam video apapun atau caption apapun yang seharusnya anak kecil tidak boleh atau belum wajar mendengarnya. Nah, dari hal-hal tersebut tidak memungkiri bahwa memiliki banyak haters yaitu karena disebabkan oleh dia sendiri. Tetapi tidak jauh dari itu juga banyak kalangan remaja yang mendukung AwKarin dalam hal ini karena mereka merasa hal ini sudah biasa untuk dibagikan ke sosial media dalam masyarakat. 

Diakhir-akhir ini AwKarin juga baru saja membuat video klip musik dengan berkolaborasi dengan Young Lex yaitu yang berjudul BAD. Bertambahnya haters saat AwKarin membuat ini karena lagu yang diciptakan kurang wajar untuk ditonton. Kutipan lirik lagu yang mungkin berarah ke negatif adalah : “kalian suci aku penuh dosa” , “tatoan tapi tak pakai narkoba”, “memang gue anak nakal sering kali ngomong kasar tapi masih batas wajar”. Hal itu tak sewajarnya dikatakan untuk perkembangan medsos yang sedang melejit sekarang ini. Kasus ini sudah pernah diproses di KPI dengan perlakuan-perlakuan yang sudah dia buat dan juga dia sudah memberikan janji tetapi masih saja berperilakuan seperti itu.  Tetapi dari dampak tersebut kita mendapatkan pelajaran banyak. Kita bisa belajar memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Jangan memilih hal yang tidak patut di contoh, karena kita diajarkan tata krama dan itu diajarkan sejak dulu kala dan sebelum lahir. Jadi, tetap jadi dirimu sendiri dan kamu boleh mengagumi tetapi bukan meniru kejelekannya. “They can’t imitate you but they can’t duplicate you, and you’ve got something special for your self.” Jangan pernah bangga jika kamu meniru kejelekan orang lain, banggalah kamu jika bisa menyikapi kejelekan orang lain dan tidak menirunya. 

Bagaimana cara agar AwKarin bisa berubah perilakunya? Sebenarnya, AwKarin berperilaku seperti itu juga ada sangkut pautnya dengan lingkungan sekitar. Yaitu yang pastinya ada haters yang tidak suka dan itu membuat AwKarin semakin menggebu-gebu saat dia melakukan sesuatu ataupun membagian postingan postingan tertentu. Kita pun sebagai makhluk sosial berhak untuk menilai tetapi jangan sampai merendahkan atau memfitnah untuk melebih-lebihkannya, karena sekalipun atau seperti apapun AwKarin dia juga manusia biasa dan kita juga sama-sama memakan nasi untuk bertahan hidup. Mungkin, ini adalah pekerjaan yang dia senangi tetapi dia salah memilih jalannya. Dengan berjalannya waktupun mungkin dia sendiri juga akan capek dan sakit hati dengan komen atau kritikan-kritikan dari haters yang tidak mendukung sama sekali. Hargai apa yang kamu punya sesederhana apapun itu kadang itu yang membuat bahagia karena mewah tidak selalu baik dan sederhana tidak selalu buruk. Dan selalu ingat “tak selalu yang berkilau itu indah.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun