Seporsi nasi goreng kecombrang, merupakan salah satu makanan yang harus dicoba ketika mengunjungi Warung Bumi yang berada di Jalan Imogiri Mangunan KM 3, Desa Giriloyo, Wukirsari Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Makanan khas yang memiliki aroma unik dari kecombrang yang dipadukan dengan bumbu-bumbuan, seperti bawang merah dan putih serta disajikan dengan telur dan keripik membuat perpaduan yang komplit dan menambah cita rasa gurihnya. Di tambah ketika menyantapnya, tercium aroma dari dapur yang memiliki konsep terbuka sehingga pengunjung bisa melihat langsung sang koki meracik makanannya.Â
Tempat ini berada dalam satu kawasan bernama Bumi Langit Institute. Ketika mendatangi tempat ini, udara segar dan pemandangan yang indah membuat pengunjung ingin segera duduk dan menyantap setiap menu yang disajikan. Tidak hanya dapat menikmati makanan yang disajikan di Warung Bumi, pengunjung juga dapat berkeliling di kompleks Bumi Langit ini karena tempatnya yang luas dan di dalamnya terdapat berbagai lahan yang ditanami sayuran maupun buah-buahan. Pengunjung juga dapat melihat langsung hewan ternak, seperti sapi, ayam, bebek, dan ikan.
Nasi goreng kecombrang di Warung Bumi menjadi menu favorit karena aromanya yang wangi serta menggunakan kecombrang yang ditanam sendiri di kebun. Penyajiannya yang rapi dan dan ditaburi bawang goreng semakin mempercantik nasi goreng kecombrang ini. Adapun selain nasi goreng kecombrang, pengunjung lainnya juga dapat memesah menu lain, seperti roti panggang, mie lethek, nasi campur, dan minuman kefir serta kombucha. Semua menu yang disajikan di Warung Bumi ini berasal dari kebun Bumi Langit yang mana ditanam sendiri oleh pemilik. Hasil kebun Bumi Langit selain diolah menjadi beragam makanan juga diperjualbelikan, salah satunya selai buah stroberi, nanas, dan murbey dari Warung Bumi dalam bentuk toples untuk dibawa pulang dan dikonsumsi di rumah.
"Keragaman cita rasa makanan olahan"
Suasana yang ditawarkan oleh Warung Bumi adalah dekat dengan alam dimana para pelanggan dapat melihat langsung darimana bahan-bahan makanan yang mereka pesan itu berasal. Selain itu, desain bangunan yang identik dengan kayu-kayuan menambah kesan Warung Bumi adalah tempat yang nyaman seperti rumah. Suasana interaksi yang diciptakan pun tidak kaku dan formal membuat banyak pengunjung yang betah berlama-lama untuk saling bercengkrama dan bertukar cerita. Suasana kekeluargaan tersebut tidak jarang membuat para pengunjung mendapatkan  kenalan baru yang membuat cerita wisata mereka ke Bumi Langit Institute semakin seru. Pemilik Warung Bumi memang berharap pengunjung yang datang tidak hanya datang untuk sekedar makan saja tetapi juga menjadikan Warung Bumi sebagai tempat untuk saling berbagi cerita antara sesama pengunjung maupun berbagi pengalaman dengan pemilik dan pegawai di Warung Bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H