Mohon tunggu...
Maura Najwa
Maura Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meninjau Peran Teknisi Gigi dalam Layanan Kesehatan: Lebih dari Pekerjaan

30 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   21:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Maura Najwa Islamay Rassya
442241047
Universitas Airlangga, Teknologi Kesehatan Gigi
                                                                                                                      Foto by Uniqa Dental

Teknisi gigi adalah salah satu bagian penting dalam dunia kesehatan yang jarang tersorot publik. Di balik senyum indah yang telihat, ada peran seorang teknisi gigi yang bekerja dengan ketelitian dan keahlian untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Namun, peran teknisi gigi sering kali dipandang sebatas pekerjaan teknis tanpa menyadari kontribusi besar yang mereka bagikan dalam mendukung layanan kesehatan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam bagaimana teknisi gigi berperan sebagai bagian penting dalam sistem kesehatan, menunjukkan bahwa profesi ini jauh lebih dari pekerjaan biasa,
Peran teknisi gigi dalam layanan kesehatan sering kali kurang dihargai, sedangkan peran mereka di dunia kesehatan sangatlah penting. Dengan keahlian dan kecermatan, mereka tidak hanya menciptakan perangkat gigi yang fungsional, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Akan tetapi, profesi ini sering dianggap hanya sebagai pekerjaan teknis, tanpa mengakui peran yang lebih besar dalam mendukung kesehatan masyarakat. Karena itu, sudah saatnya profesi teknisi gigi mendapatkan apresiasi yang setara dengan peran pentingnya dalam memastikan kesehatan gigi dan mulut, yang merupakan bagian penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Seorang teknisi gigi bukan pekerjaan yang dapat dianggap remeh karena memiliki peran penting dalam menciptakan dan memperbaiki alat-alat prostetik gigi.
Tugas seorang teknisi gigi yaitu pembuatan, perbaikan, dan modifikasi perangkat gigi seperti gigi tiruan, kawat gigi, hingga pelindung mulut. Produk-produk ini tidak hanya berfungsi untuk estetika, akan tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan pasien. Misalnya, membantu mengembalikan fungsi mengunyah, memperbaiki artikulasi bicara, hingga meningkatkan rasa percaya diri pasien. Meski bekerja di balik layar, teknisi gigi memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi, mulai dari pemahaman anatomi gigi dan mulut hingga kemampuan teknis dalam menggunakan teknologi yang canggih. Kombinasi antara seni dan ilmu pengetahuan inilah yang membuat profesi teknisi gigi menjadi sangat unik.
Teknisi gigi tidak hanya bekerja berdasarkan preskripsi dokter gigi, tetapi juga harus memahami kebutuhan spesifik setiap pasien. Di sinilah empati menjadi elemen penting dalam pekerjaan ini. Teknisi gigi harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kebutuhan klinis menjadi solusi yang nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Dalam konteks ini, pekerjaan teknisi gigi tidak sekedar menghasilkan alat medis, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan psikologis pasien. Keberhasilan alat-alat yang dibuatnya sering kali menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perawatan gigi secara keseluruhan.
Meski memiliki peran yang cukup krusial, teknisi gigi sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengakuan masyarakat terhadap profesi ini dan akses terbatas terhadap kemajuan teknologi di bidang kedokteran gigi, seperti penggunaan CAD/CAM dan 3D printing, teknisi gigi membutuhkan pembaruan keterampilan secara terus-menerus.
Oleh karena itu, pemerintah, institusi pendidikan, dan asosiasi profesi perlu memberikan dukungan yang lebih besar bagi teknisi gigi. Dukungan ini dapat berupa pelatihan rutin, regulasi yang melindungi profesi, hingga upaya edukasi masyarakat mengenai pentingnya peran teknisi gigi dalam layanan kesehatan.
Teknisi gigi adalah salah satu pilar dalam layanan kesehatan gigi yang sering terlupakan. Padahal, mereka tidak hanya berperan sebagai pembuat alat, tetapi juga sebagai pendukung utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien. Profesi ini lebih dari sekedar pekerjaan, ini adalah sudah menjadi panggilan untuk menciptakan perubahan positif dalam hidup banyak orang. Melalui pengakuan yang lebih luas dan dukungan yang memadai, teknisi gigi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam sistem kesehatan nasional. Sebab, pada akhirnya, kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan manusia secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun