Mohon tunggu...
Maura W
Maura W Mohon Tunggu... Duta Besar - 🤟🏼

punten

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Globalisasi Bisa Menimbulkan Masalah

26 Oktober 2020   14:18 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:37 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://supplychainindonesia.com/wp-content/uploads/2020/04/791-scaled.jpg

https://sugiantini.blog.institutpendidikan.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2018/06/teknologi-1-500x276.jpg
https://sugiantini.blog.institutpendidikan.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2018/06/teknologi-1-500x276.jpg
Teknologi lahir karena adanya kebutuhan mendesak dari manusia untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan mendorong manusia untuk berpikir keras dalam memikirkan cara-cara baru untuk bertindak. Beberapa inovasi baru pada era globalisasi yang memberi perubahan signifikan bagi perkembangan sejarah peradaban manusia diantaranya Teknologi Ruang Angkasa, Teknologi Persenjataan, Teknologi Transportasi, Dan Teknologi Komunikasi Dan Informasi. Pada teknologi ruang angkasa bisa dilihat bahwa kita sudah memiliki roket untuk bisa pergi ke luar angkasa. Dalam teknologi peroketan ini, Indonesia juga merupakan negara kedua di Asia setelah Jepang, menjadi negara yang mampu meluncurkan satelitnya sendiri.

https://aninditasaktiaji.com/wp-content/uploads/2015/10/Germany.jpg
https://aninditasaktiaji.com/wp-content/uploads/2015/10/Germany.jpg
Pada teknologi persenjataan bisa dilihat bahwa sudah banyak jenis-jenis senjata yang dimiliki oleh tiap negara. Namun selain senjata, juga terdapat alat-alat yang membantu kepentingan dalam peperangan, seperti tank misalnya. Lalu, hal yang sangat terlihat perkembangannya yaitu bom. Ketika diledakkan, bom akan menimbulkan kerugian baik bagi manusia maupun bagi alam sekitar. Tenaga atom yang dimunculkan akan menghasilkan radiasi yang jika diterima dalam jumlah besar akan berakibat fatal. Setelah bom atom tersebut, muncullah bom nuklir. Perkembangan persenjataan nuklir memang telah menjadi isu global dalam beberapa dekade terakhir. Mengingat dampak destruktif yang besar dari senjata ini terhadap kehidupan manusia.

Pada teknologi transportasi dapat dilihat ada berbagai jenis transportasi yang ada, diantaranya ada transportasi darat, transportasi air, dan transportasi udara. Transportasi darat mengalami perubahan besar ketika kereta api diperkenalkan pada pertengahan abad 19. Di samping kereta api, alat transportasi darat yang pesat perkembangannya menjelang akhir abad 19 dan awal abad 20 adalah mobil. Sekitar tahun 1890 Karl Benz dan Gottlieb Daimler di Jerman serta Albert Peugeot di Prancis membuat mobil untuk dijual ke khalayak umum.

Lalu, perkembangan yang revolusioner dalam teknologi perkapalan adalah penggunaan tenaga nuklir. Kapal bertenaga nuklir yang pertama yaitu kapal selam USS Nautilus pada tahun 1954. Kapal dagang pertama yang menggunakan tenaga nuklir yaitu NS Savannah yang diluncurkan dari New Jersey. Memasuki abad 20, kapal uap mulai berkembang menjadi kapal mesin yang menggunakan bahan bakar solar.

Lalu, transportasi udara melalui lompatan besar pada tahun 1903 ketika 2 bersaudara Orville dan Wilbur Wright dari Amerika Serikat melakukan penerbangan pertama dengan pesawat udara bersayap 2 bertenaga mesin Wright Flyer yang mereka ciptakan. Sejak saat itu, desain pesawat udara berkembang pesat. Pada tahun 1930-an, pesawat penumpang pemula mulai dikembangkan. Lalu, pada tahun 1966, perusahaan membuat pesawat bernama Boeing Commercial Airplane menghadirkan sosok pesawat besar yang bernama Boeing 747. Pesawat ini dapat menerbangkan 400 orang untuk jarak 13.700 km tanpa mengisi ulang bahan bakar.

https://2.bp.blogspot.com/-A1L63Pt9E-g/WD_pWTyk5SI/AAAAAAAAADA/S1L8j77x08U3ek2gt8paTBF9o0YcI7POgCLcB/s640/Transportasi.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-A1L63Pt9E-g/WD_pWTyk5SI/AAAAAAAAADA/S1L8j77x08U3ek2gt8paTBF9o0YcI7POgCLcB/s640/Transportasi.jpg
Pada teknologi komunikasi dan informasi, proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Beberapa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era gblobalisasi seperti, televisi, transitor, teknologi nirkabel, satelit komunikasi, komputer, dan internet. Melalui perkembangan dari teknologi komunikasi dan informasi ini, setiap orang memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat, mudah, dan murah.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa dampak dari globalisasi ini bisa mempermudah dan mempercepat kita untuk mendapatkan informasi-informasi dari luar. Selain mendapat informasi, kita juga bisa menggunakan alat-alat yang sudah berkembang di era globalisasi tersebut untuk sampai ke suatu tempat dengan mudah (perkembangan teknologi transportasi). Selain itu juga bisa meningkatkan perekonomian dalam suatu negara dengan memeprcepat dan mempermudah proses perdagangan internasional sehingga antarnegara saling berkegantungan. Lalu, juga bisa meningkatkan perdamaian dunia dengan meningkatkan pendidikan politik untuk rakyatnya. Selain itu juga, bisa meningkatkan kontak lintas budaya melalui media masa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita internasional. Dengan adanya perkembangan di bidang informasi dan komunikasi dapat mengubah pola pikir masyarakat lebih modern dan dinamis.

https://supplychainindonesia.com/wp-content/uploads/2020/04/791-scaled.jpg
https://supplychainindonesia.com/wp-content/uploads/2020/04/791-scaled.jpg
Selain adanya dampak positif yang didapat, ternyata ada juga dampak negatif dari globalisasi sekaligus menimbulkan masalah sosial. dampak yang timbul yaitu urbanisasi, kesenjangan sosial ekonomi, pencemaran lingkungan, kriminalitas, dan lunturnya eksistensi jati diri bangsa. Dalam urbanisasi, bisa terjadi karena globalisasi berkaitan dengan industrialisasi engan begitu membuat pekerjaan-pekerjaan masyarakat berubah yang tadinya dalam bidang agraris menjadi di bidang industri. Dengan begitu bisa mengurangi pekerja-pekerja di bidang agraris karena masyarakat ingin pekerjaan lebih mapan dengan gaji lebih besar. Lalu kesenjangan sosial ekonomi terjadi karena timbulnya ketidakrataan pertumbuhan sosial ekonomi pada masyarakat, hal seperti ini bisa dilihat melalui daerah-daerah yang tidak mengalami perkembangan sama sekali berbeda dengan di perkotaan. Perbedaan yang signifikan dapat dilihat dari infrastruktur yang bangun dan juga bangunan-bangunan yang lebih banyak dan modern. Dengan begitu juga dari segi pekerjaan dan pendapatan lebih tinggi dan sejahtera di daerah perkotaan dibanding di daerah-daerah pedalaman.

https://lh3.googleusercontent.com/-rhMjOIMwrN0/Vl428SUgjmI/AAAAAAAAADI/S6w8a8Tj5dI/s640/images%252520%25252853%252529.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/-rhMjOIMwrN0/Vl428SUgjmI/AAAAAAAAADI/S6w8a8Tj5dI/s640/images%252520%25252853%252529.jpg
Pencemaran lingkungan diakibatkan dengan adanya limbah dari pabrik-pabrik yang ada karena kawasan industri. Selain itu juga dengan banyaknya transportasi yang dihasilkan bisa mencemarkan udara karena asap polusi yang dihasilkan cukup banyak dan pengguna transportasi semakin meningkat. Lalu, kriminalitas bisa terjadi karena alat telekomunikasi sudah berkembang dengan pesat dan baik. Banyak alat-alat komunikasi yang sudah canggih ini bisa meningkatkan kirminalitas. Dengan melihat dari televisi, telepon genggam, maupun komputer, seseorang sudah bisa memiliki niatan jahat terhadap sesuatu seperti menyabotase, menipu, dan sebagainya.

Lunturnya eksistensi jati diri bangsa ada dalam berbagai bidang, seperti bidang teknologi yang meneybabkan arus informasi dapat didapatkan dan juga banyak ide-ide, norma-norma yang bertentangan. Bidang pendidikan yang hanya mengejar target mengikuti perkembangan global sering melupakan nilai-nilai luhur bangsa yang bisa dijadikan sebagai jati diri bangsa. Pada bidang ideologi, penghayatan terhadap Pancasila melemah karena pengaruh budaya luar yang masuk ke Indonesia. Dalam bidang agama, penghayatan kepercayaan pada agama mulai berkurang.

Masalah sosial yang timbul dengan adanya globalisasi ini yaitu culture shock dan juga culture lag. Culture shock ini mrupakan kondisi saat masyarakat mengalami kaget mental akibat belum siap atau tidak terbiasa menerima unsur-unsur kebudayaan yang dianggap asing dan berbeda dengan kebudayaannya sendiri. Lalu, culture lag merupakan ketidakseimbangnya unsur-unsur kebudayaan yang berkembang di dalam masyarakat. Seperti misalnya kebudayaan dari luar lebih dominan dibanding kebudayaan dari dalam. Hal ini juga bisa menyebabkan lunturnya kebudayaan dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun