Pada jayapoken.blogspot.com, untuk cosplay yang diperlihatkan, lebih memusatkan perhatiannya untuk memang diperlihatkan. Dikenal dengan istilah yunikosu () yang merupakan singkatan dari yunifoomu kosupure () atau Uniform Cosplay (Cosplay Seragam). Cosplay ini menggunakan seragam-seragam tertentu, yang sudah dikenal secara umum oleh masyarakat.Â
Biasanya seragam-seragam ini berhubungan dengan profesi, contohnya cosplay dengan baju pelayan, serafuku (baju seragam sailor yang biasa dipakai pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Jepang). Cosplay untuk diperlihatkan biasanya erat hubungannya dengan dunia usaha, yang memang menjual penampilan sebagai layanan kepada para pelanggan.
Tren kostum dan pakaian cosplay yang berkembang di Jepang, setiap tahun mengalami perubahan, tema kostum biasanya sesuai dengan tren pada tahun tertentu. Pada 2011 misalnya, cosplay banyak didominasi kostum-kostum animasi, seperti tokoh Naruto dan tokoh game online Ragnarok asal Korea.
Aktivitas cosplay di Indonesia sebagian besar dimulai melalui komunitas dan kelompok kecil, yang memiliki kesamaan hobi. Beberapa biasanya diselenggarakan pada komunitas-komunitas kampus yang memiliki Jurusan Sastra Jepang, atau jurusan-jursan yang terkait dengan negara Jepang. Di Indonesia, komunitas cosplayer ini seringkali menyelenggarakan kegiatan cosplay dalam skala nasional, sebutlah yang akan datang seperti Impactnation Japan festival 2023 yang diselenggarakan pada 29-30 Juli 2023 di Istora senayan GBK, Jakarta.Â
Selain itu ada Indonesia Comic Con (ICC) di Jakarta Convention Center, pada tanggal 23-25 June 2023. Kegiatan dan lomba cosplay pada acara Grand Final Megaxus Olimpiade 2011 di Mall Taman Anggrek, tanggal 15-18 September 2011, Jakarta. Anime Festival Asia di Indonesia, Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada 6, 7 dan 8 September 2013. The Best Indonesian Otakus Event, Area Gambir Expo, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 2-3 November 2013.
Komunitas memiliki peran penting bagi seseorang atau sekelompok orang untuk menyampaikan gagasan dan ide kepada masyarakat luas. Tidak terkecuali gagasan tentang cosplay, akan lebih mudah disampaikan kepada publik, jika disertai dengan pergerakan organisasi yang teratur, mengelompok, dan memiliki kepentingan, serta hobi yang sama. Apa yang terjadi dalam komunitas cosplay adalah bagaimana nilai- nilai pakaian dikemas menjadi sedemikian rupa, sehingga tampak menarik, menyenangkan, dan unik, untuk kemudian disajikan kembali kepada masyarakat luas. Sifat saling mempengaruhi, sebetulnya dapat dikatakan sebagai bentuk penyebaran informasi mengenai hal-hal yang terkait dalam dunia cosplay, penokohan, informasi aksesori, atau bertukar pikiran mengenai keberadaan komunitas ini di Indonesia maupun di luar negeri.
Sebetulnya, letak pokok persoalan dalam bergaya adalah bagaimana mengemas tampilan, atau berpenampilan yang mampu membedakan atau menyamakan (mengikuti mode, bermode) diri dengan lingkungannya. Cosplay merupakan persoalan penampilan, sekaligus menunjuk komunikasi nonverbal yang saling berkorelasi antara desainer, individu, dan lingkungan atau komunitas bergaya.