Berolahraga di bulan puasa menjadi tantangan tersendiri. Untuk kamu yang masih ingin melanjutkan membentuk tubuh kamu saat puasa namun kamu khawatir olahraga dapat membatalkan puasa kamu, atau dapat membuat kamu kelelahan. Tenang, ada dua tips penting tentang olahraga saat berpuasa.
Bagaimana?
Bila kamu orang yang rutin pergi ke gym, kamu bisa meneruskannya di bulan puasa. Hal ini penting untuk mencegah detraining yang membuat usaha kamu membentuk tubuh kamu sia-sia. Strateginya adalah pertahankan frekuensi dan intensitas latihan kamu, namun kurangi bebannya hingga 40%-60%. Mengurangi beban bisa juga mencegah kamu dari kelelahan. Prinsip ini juga berlaku saat kamu berolahraga kardio.
Kapan?
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah kira-kira satu jam sebelum waktu berbuka puasa. Jangan berolahraga di siang hari saat puasa, karena sangat berbahaya. Selain puasamu bisa batal karena kelelahan, kamu juga tidak bisa mengonsumsi protein setelah kamu berolahraga. Tanpa asupan protein yang cukup, justru penguraian otot yang yang akan terjadi.
Bagi kamu yang ingin mengurangi lemak tubuh, kardio di waktu ini sangat dianjurkan, karena tubuh kamu sudah teradaptasi lebih baik dalam membakar lemak. Begitu untuk kamu yang nge-gym, karena kamu bisa segera memulihkan tubuh dengan konsumsi protein dan karbohidrat yang cukup. Tak hanya itu, waktu-waktu sebelum buka puasa adalah waktu yang paling optimal untuk membentuk otot karena kadar testosteron dalam tubuh kamu paling tinggi di waktu tersebut.
Sudah tahu strateginya, kan? Jadi jangan tinggalkan olahraga saat kamu berpuasa, ya. (Sumber: BeneFIT.co.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H