Dakwah merupakan instrumen atau langkah dalam menyebarluaskan ajaran Islam sesuai syariat Islam yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits. Dakwah membutuhkan metode dalam penyampain nya, agar proses dakwah dapat berjalan secara efektif dan diterima masyarakat, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak dan pemanfaatan sumber daya yang ada. Untuk itu, manajemen dakwah dibutuhkan agar aktivitas/kegiatan dakwah terorganisir dengan baik. Fungsi dari manajemen dakwah dapat terdiri dari beberapa fungsi, yaitu:
1. Fungsi Perencanaan (Takhthith)
Perencanaan adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Dalam dakwah, perencanaan yang baik memastikan kegiatan berjalan teratur dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan perencanaan, pendakwah dapat memilih langkah yang tepat sesuai dengan situasi. Perencanaan juga menjadi langkah awal dalam setiap aktivitas dakwah agar hasilnya maksimal.
2. Fungsi Pengorganisasian (Thanzim)
Pengorganisasian adalah proses mengatur orang, alat, tugas, dan tanggung jawab agar semua pihak bekerja bersama mencapai tujuan. Pengorganisasian memastikan semua unsur dalam kegiatan dakwah bekerja secara terstruktur dan saling mendukung. Dengan pengorganisasian yang baik, kegiatan dakwah dapat berjalan lancar sesuai rencana.
3. Fungsi Penggerakan (Taujih)
Penggerakan adalah inti dari manajemen dakwah. Dalam tahap ini, seluruh aktivitas dakwah mulai dilaksanakan. Pimpinan dakwah menggerakkan semua elemen organisasi untuk menjalankan program yang sudah direncanakan. Di sinilah dakwah mulai beraksi dan melibatkan seluruh pihak yang terlibat.
4. Fungsi Pengendalian dan Evaluasi
Pengendalian bertujuan memastikan kegiatan dakwah berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang diinginkan. Evaluasi dilakukan untuk menilai apakah aktivitas dakwah sudah efektif atau perlu diperbaiki. Fungsi ini penting agar penggunaan sumber daya manusia dan waktu lebih efisien.
Dengan menerapkan keempat fungsi ini, kegiatan dakwah menjadi lebih terarah, teratur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H