Tazkiyatun nafs adalah suatu prose penyucia jiwa dari sifat-sifat tercela dari penyucian jiwa tersebut, sehingga setelah jiwa dibersihkan dari perbuatan- perbuatan tercela kemudian setelah itu diisi dengan sifat-sifat terpuji dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, kemudian akhlak atau perilaku terpuji dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus, sehingga dapat menciptakan perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah sesuai yang diharapkan. Membentuk akhlakul karimah yang dimaksud adalah usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk sifat, perangai, tingkah laku, baik yang akan melahirkan berbagai macam perbuatan dan menjadi kebiasaan yang tidak membutuhkan pertimbangan dalam melakukannya.
      Pembentukan akhlak ini dilakukan bahwa akhlak adalah hasil usaha Pendidikan, Latihan, usaha dan pembinaan, bukan terjadi dengan sendirinya. Potensi rohaniah dalam diri manusia termasuk di dalamnya terdapat akal, nafsu amarah, nafsu syahwat, fitrah, kata hati, dan hati Nurani yang dibina secara optimal dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yaitu:
~Mentauhidkan Allah SWT
~Beribadah kepada Allah SWT
~Bertakwa kepada Allah SWT
~Selalu berzikir
~Tawakkal
~Bersabar
      Didalam Al-Qur'an ditegaskan bahwa tazkiyatun nafs merupakan salah satu misi atau tugas poko dari risalah Nabi yang artinya " Dialah yang memgutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab da Hikmah (As sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesatuan yang nyata".Â
Akhlak yang baik adalah akhlak yang muncul dari jiwa yang baik yang dikenal dengan jiwa yang tenang. Yaitu jiwa senantiasa tenang dengan ketakwaan dan kedekatannya dengan Allah SWT serta berserah diri kepada ketentuan-ketentuan Allah SWT.
      Suatu proses pembinaan akhlakuk karimah dalam diri dan kehidupan sehari-hari dengan cara berpuasa, zakat, taubat, dzikrullah. Hal ini dengan cara tersebut dapat menjadikan hati atau jiwa yang ada di dalam diri kita menjadi lebih bersih dan dapat membentuk akhlakul karimah yang sejati. Adapun beberapa tujuan dalam tazkiyatun nafs membentuk akhlak yang baik yaitu:
- Pembentukan manusia yang berjiwa suci, bersih akidahnya dan ilmunya. Seseorang yang telah berjiwa bersih maka akan besar manfaatnya untuk dirinya terutama pada kekuatan membentuk pondasi akidah dan keluasan ilmunya, karena ilmu bisa dengan mudah masuk ke seseorang yang mempunyai jiwa yang suci dan bersih.
- Membentuk manusia berakhlak mulia dan membentuk manusia untuk senantiasa dekat dengan Rabb-Nya melalui bimbingan akhlak mulia.
- Membentuk manusia yang terbebas dari perilaku tercela dan dipenuhi akhlak mulia, salah satu tahapan seseorang yang ingin berjiwa suci, ialah dengan berakhlak mulia melalui proses takhalili.