Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang tahun 2021 Indonesia tingkat kasus covid 19 semakin bertambah. Dengan adanya pandemi covid 19 ini tentunya berdampak pada semua kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, pendapatan orang tua, pendapatan masyarakat baik itu pedagang, ataupun pebisnis kecil maupun pebisnis besar terkena dampaknya, bahkan tak heran jika perekonomian negara pun ikut terkena dampak covid 19 ini. Sejak adanya covid 19 di Indonesia pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang diharapkan dapat mengurangi korban yang terkena covid 19 ini dengan cara mentaati protokol kesehatan yang berlaku, contohnya yaitu memakai masker dikala bepergian keluar rumah, mencuci tangan memakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Seiring dengan adanya pandemi covid 19 ini tentunya sangat berdampak sekali pada dunia persekolahan baik itu sekolah dasar, menengah, hingga dunia perkuliahan hingga tak heran jika sampai sekarang belajar pun di lakukan dari jarak jauh yaitu dari rumah, banyak sekolah maupun kampus yang belum meresmikan siswa atau mahasiswanya untuk mulai belajar tatap muka kembali. Akan tetapi dengan adanya belajar online seperti ini tentunya terdapat dampak positif maupun negatif, dampak positif dari belajar online seperti Ini yaitu anak bisa lebih dekat dengan orang tua adapun dampak negatifnya yaitu tak banyak dari pelajar yang mungkin susah mengerti dengan materi yang di telah di dapat. Meskipun demikian dengan adanya kebijakan pemerintah yang belum dapat memastikan kapan belajar tatap muka diresmikan tentunya kita semua harus mentaati kebijakan tersebut, meskipun sekarang ini telah banyak kampus khususnya dengan mahasiswa kesehatan telah memulai belajar tatap muka secara normal tetapi hanya pada mata kuliah dengan adanya praktikum yang harus di jalankan. Dengan itu mari kita sama-sama saling menguatkan dan saling memberi semangat satu sama lain agar dapat melewati masa-masa rawan covid 19 seperti sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H