Mohon tunggu...
Maulisa Icha
Maulisa Icha Mohon Tunggu... Human Resources - Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Tapak

Berdomisili di Sukadana, salah satu kabupaten yang terletak di ujung Borneo Barat. Senang menulis dan melakukan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perkuat Ekonomi Kelompok Dampingan, Gemawan Gelar Workshop For Community Sosial Bisnis Gemawan

14 Oktober 2022   21:38 Diperbarui: 14 Oktober 2022   22:19 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, Senin-Selasa, 3-4 Oktober 2022, bertempat di penginapan Anugerah Sukadana diikuti oleh perwakilan dari 11 (sebelas) kelompok dari 11 (sebelas) desa dampingan yang tersebar di tiga kecamatan KKU yakni Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Seponti dan Kecamatan Pulau Maya terdiri atas, Desa Masbangun, Desa Banyu Abang, Desa Podorukun, Desa Seponti Jaya, Desa Telaga Arum, Desa Wonorejo, Desa Kemboja, Desa Dusun Besar, Desa Dusun Kecil, Desa Tanjung Satai dan Desa Satai Lestari.

Selama dua hari berkegiatan, para peserta dibimbing praktek langsung membuat label produk dengan menggunakan aplikasi canva, membuat perizinan berusaha berbasis on line, membuat poto produk, dibimbing membuat perencanaan usaha sederhana dengan menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC), menyusun tahapan hilirisasi usaha, dan juga diberikan pengetahuan tentang cara mengakses permodalan.

Ketua Divisi Ekonomi Kreatif Lembaga Gemawan, Maulisa mengatakan, sumber daya alam yang ada di desa sejatinya perlu dioptimalkan demi meningkatkan perkenomian masyarakat setempat. "Dengan beragamnya potensi yang dimiliki desa seyogyanya mampu mendorong perekonomian masyarakatnya, oleh karenanya melakukan inovasi dan memperkuat kapasitas masyarakat khususnya dikelompok dampingan sangatlah diperlukan agar kelak mereka mampu memahami potensi yang ada di wilayah mereka dan bisa dikelola dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan keluarga," terangnya.

Disamping itu, dari hasil workshop ini, sedikitnya 15 usaha yang saat ini sedang digeluti kelompok berhasil mengantongi izin udaha yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), baik itu usaha dibidang makanan maupun di bidang kerajinan.

Jamakatun, salah satu peserta workshop mengatakan, merasa sangat bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan tersebut. 

"Melalui workshop ini kami jadi lebih memahami bagaimana alur usaha yang baik,tentang pentingnya perizinan, branding, foto produk dan lain sebagainya, sehingga wawasan kami tentang dunia usaha menjadi lebih terbuka dan keterampilan kami juga dirasakan bertambah," ujarnya di sela-sela kegiatan.

 Aneka macam produk dampingan, juga ditampilkan dalam workshop tersebut melalui pameran produk mini.

Harapannya melalui kegiatan ini, selain kelompok dampingan bisa memperoleh pengetahuan baru tentang dunia usaha,  kapasitas mereka dapat meningkat, usaha menjadi lebih lebih berkembang dan tentunya ekonomi masyarkat dampingan juga dapat meningkat.

#kelompokusahaperempuan#ekonomi

#kemandirianekonomi#usaha #desa #dampingan #pemberdayaanekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun